Menjadi Suri Tauladan Disiplin dan Konsistensi
Mata Kuliah: Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.
Nurul Faidah (23310410069)
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Menjadi suri tauladan bukanlah hal yang terjadi secara tiba-tiba. Seseorang tidak akan dihormati hanya karena jabatannya, melainkan karena nilai-nilai yang ia hidupi setiap hari. Dua di antara nilai yang paling penting untuk menjadi teladan adalah disiplin dan konsistensi. Keduanya ibarat dua sayap yang membuat seseorang mampu terbang tinggi, tetapi tetap seimbang dalam menghadapi tekanan dan perubahan.
Sementara itu, konsistensi adalah kemampuan untuk bertahan melakukan hal yang baik secara berulang, meskipun hasilnya belum terlihat. Orang yang konsisten tidak mudah menyerah hanya karena tidak langsung berhasil. Ia memahami bahwa perubahan besar lahir dari langkah kecil yang dilakukan terus-menerus. Konsistensi membentuk reputasi; orang akan mempercayai seseorang karena tindakannya stabil dan dapat diandalkan.
Seorang yang disiplin tapi tidak konsisten hanya akan bersemangat di awal, lalu kehilangan arah di tengah jalan. Sebaliknya, konsistensi tanpa disiplin bisa membuat seseorang terjebak dalam rutinitas tanpa tujuan. Karena itu, dua nilai ini saling melengkapi. Disiplin memberi arah dan batasan, sedangkan konsistensi menjaga keberlanjutan dari usaha tersebut. Kombinasi keduanya menjadikan seseorang bukan hanya sukses secara pribadi, tapi juga menjadi contoh bagi orang lain.
Dalam konteks kehidupan mahasiswa dan dunia kerja, disiplin dan konsistensi menjadi fondasi utama dalam membangun karakter profesional. Misalnya, mahasiswa yang konsisten belajar setiap hari akan lebih siap menghadapi ujian dibanding yang hanya belajar semalam. Begitu pula di tempat kerja, karyawan yang disiplin datang tepat waktu dan konsisten menjaga kinerja akan dipercaya untuk tanggung jawab yang lebih besar. Orang seperti ini tidak perlu banyak bicara untuk dihormati — tindakannya sudah menjadi teladan.
Menjadi suri tauladan berarti berani menunjukkan nilai-nilai ini dengan nyata. Tidak harus sempurna, tapi berproses dengan sadar. Ketika seseorang disiplin terhadap dirinya sendiri dan konsisten pada tujuannya, orang lain akan terinspirasi bukan karena kata-katanya, melainkan karena keteguhan sikapnya. Itulah kekuatan sejati dari keteladanan.
Link Publikasi Video
Tips Disiplin:
https://youtube.com/shorts/-Awh8-wZXWM?feature=share
Tips Konsistensi:
https://youtube.com/shorts/6IfJ1amXYw4?feature=share
Daftar Pustaka:
-
Covey, S. (2004). The 7 Habits of Highly Effective People. Free Press.
-
Duckworth, A. (2016). Grit: The Power of Passion and Perseverance. Scribner.
0 komentar:
Posting Komentar