13.11.25

ESAI-1 MERINGKAS JURNAL MOTIVASI

 ESAI-1 MERINGKAS JURNAL MOTIVASI

PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA, PENGENDALIAN DIRI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu  : Dr. Arundati Shinta, M.A

Azizah Nur’aeni 23310410030



Topik

Motivasi Berwirausaha, Entrepreneurship, Pengendalian Diri, Lingkungan Keluarga

Judul Jurnal

PENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA, PENGENDALIAN DIRI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP NIAT BERWIRAUSAHA

Sumber

Amadea, P. T., & Riana, I. G. (2020). Pengaruh Motivasi Berwirausaha, Pengendalian Diri, dan Lingkungan Keluarga terhadap Niat Berwirausaha. E-Jurnal Manajemen, 9(4), 1594–1613. DOI: https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2020.v09.i04.p18 

Peringkas

Azizah Nur’aeni 23310410030

Permasalahan

Minat berwirausaha di kalangan mahasiswa masih tergolong rendah, padahal kewirausahaan berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi. Mahasiswa sering kali memiliki ide kreatif, tetapi kurang memiliki motivasi, kontrol diri, dan dukungan lingkungan untuk benar-benar memulai usaha. Selain itu, dukungan dari lingkungan keluarga juga seringkali menjadi faktor penentu apakah mahasiswa berani memulai usaha atau tidak.

Permasalahan utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana motivasi berwirausaha, pengendalian diri, dan lingkungan keluarga berperan dalam membentuk niat berwirausaha mahasiswa sebagai calon wirausahawan muda.

Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui pengaruh motivasi berwirausaha, pengendalian diri (locus of control), dan lingkungan keluarga terhadap niat berwirausaha mahasiswa Universitas Udayana angkatan 2018.

Secara spesifik, penelitian ingin membuktikan apakah faktor motivasional dan lingkungan memiliki peran signifikan dalam meningkatkan niat berwirausaha.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan metode analisis regresi linier berganda. Populasi penelitian mencakup mahasiswa Universitas Udayana angkatan 2018 yang mengambil mata kuliah kewirausahaan. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, dengan jumlah responden sebanyak 207 orang.

Instrumen pengumpulan data berupa kuesioner dengan skala Likert (1–5), mencakup empat variabel utama: motivasi berwirausaha, pengendalian diri, lingkungan keluarga, dan niat berwirausaha. Analisis data penelitian dilakukan menggunakan SPSS.

Isi

Peneliti menjelaskan bahwa motivasi berwirausaha adalah dorongan yang membuat seseorang ingin memulai usaha, baik karena kebutuhan ekonomi, keinginan untuk mandiri, maupun semangat berprestasi.
Pengendalian diri (locus of control) menggambarkan sejauh mana seseorang merasa bahwa keberhasilan usahanya ditentukan oleh dirinya sendiri (internal) atau oleh faktor luar (eksternal).
Lingkungan keluarga mencakup latar belakang keluarga, nilai, pola asuh, serta dukungan moral dan material yang diberikan keluarga terhadap aktivitas berwirausaha.

Ketiga variabel tersebut dianggap berperan penting dalam membentuk niat berwirausaha, yaitu keinginan atau rencana individu untuk membuka usaha sendiri di masa depan.
Melalui analisis data dalam penelitian ini, peneliti ingin melihat apakah motivasi yang tinggi, pengendalian diri yang kuat, dan lingkungan keluarga yang suportif dapat meningkatkan niat mahasiswa untuk menjadi wirausahawan muda.

Hasil 

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa seluruh item pernyataan memiliki nilai korelasi (r hitung) lebih besar daripada nilai r tabel (0,30), sehingga semua item dinyatakan valid dan layak digunakan dalam penelitian.

Uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha untuk masing-masing variabel berada di atas 0,70, yang berarti bahwa seluruh instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi dan konsisten.

Hasil analisis regresi menghasilkan persamaan: Y = 4,628 + 0,334X₁ + 0,260X₂ + 0,289X₃

Artinya, motivasi berwirausaha, pengendalian diri, dan lingkungan keluarga masing-masing berpengaruh positif terhadap niat berwirausaha mahasiswa.

Hasil uji t (parsial) menunjukkan ketiga variabel berpengaruh signifikan terhadap niat berwirausaha (p < 0,05). Sedangkan uji F (simultan) menunjukkan nilai F hitung 30,927 dengan sig. 0,000, artinya ketiga faktor tersebut bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap niat berwirausaha.

Nilai R² = 0,523, yang berarti 52,3% variasi niat berwirausaha dapat dijelaskan oleh motivasi, pengendalian diri, dan lingkungan keluarga, sementara 47,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

  1. Motivasi berwirausaha merupakan faktor paling kuat dalam membentuk niat berwirausaha.

  2. Pengendalian diri membantu mahasiswa dalam mengelola risiko dan ketekunan berwirausaha.

  3. Lingkungan keluarga memberikan dukungan emosional dan dorongan nyata dalam mengembangkan jiwa wirausaha.

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi berwirausaha, pengendalian diri (locus of control), dan lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat berwirausaha mahasiswa. Semakin tinggi motivasi, semakin kuat keyakinan diri, dan semakin baik dukungan lingkungan keluarga, maka semakin tinggi pula niat mahasiswa untuk memulai usaha sendiri. Oleh karena itu, untuk meningkatkan niat mahasiswa dalam berwirausaha, perguruan tinggi perlu menciptakan ekosistem kewirausahaan dan memperkuat program kewirausahaan yang mampu meningkatkan motivasi, kepercayaan diri, dan orientasi inovatif mahasiswa. Selain itu, dukungan keluarga juga penting dalam memberikan keyakinan dan dorongan emosional agar mahasiswa berani mengambil langkah pertama dalam berwirausaha.



0 komentar:

Posting Komentar