Ringkasan Jurnal Penelitian oleh Pengaruh Brand Ambassador Windah Basudara Terhadap Brand Loyalty Tim Esports Rex Regum Qeon (Sampurna & Sudradjat, 2023) meneliti pengaruh variabel brand ambassador (variabel independen) terhadap brand loyalty (variabel dependen) pada pendukung tim e-sports Rex Regum Qeon di Indonesia.
Tujuan serta variabel penelitian
Tujuan penelitian adalah mengetahui seberapa besar pengaruh penunjukan duta merek (brand ambassador) yakni Windah Basudara terhadap loyalitas merek dari tim e-sports Rex Regum Qeon. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah brand ambassador, sedangkan variabel dependen adalah brand loyalty.
Metode penelitian
Penelitian bersifat kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner melalui instastory, direct message dan WhatsApp Group kepada pendukung tim e-sports Rex Regum Qeon sebagai populasi. Teknik analisis data meliputi: uji normalitas, heteroskedastisitas, regresi linier sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi dan uji hipotesis t.
Hasil penelitian
Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel brand ambassador berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand loyalty. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa 68 % dari variabilitas brand loyalty dapat dijelaskan oleh variabel brand ambassador, sedangkan sisanya (32 %) dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar penelitian ini.
Implikasi dan pembahasan
Penelitian ini menegaskan bahwa penggunaan duta merek (brand ambassador) dalam tim e-sports memiliki pengaruh substantif dalam membangun loyalitas merek penggemar. Dengan kata lain, pemilihan figur yang tepat sebagai brand ambassador dapat menjadi strategi penting untuk meningkatkan keterikatan penggemar terhadap tim. Penulis menyoroti bahwa dalam konteks e-sports dimana komunitas dan fandom cukup kuat, faktor-brand ambassador dapat berfungsi sebagai penghubung emosional yang memperkuat loyalitas.
Secara teoretis, penelitian ini mendasarkan pada kerangka komunikasi pemasaran – di mana brand ambassador sebagai “komunikator” atau “ikon” mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen (dalam hal ini penggemar tim) untuk menjalin loyalitas terhadap merek tim. Dengan demikian, brand ambassador bukan sekadar “wajah” tetapi juga representasi nilai, citra tim dan identitas yang dapat dirasakan oleh pendukung.
Keterbatasan dan saran penelitian selanjutnya
Keterbatasan utama penelitian ini adalah penggunaan satu variabel independen (brand ambassador) dan satu variabel dependen (brand loyalty) saja. Faktor-lain seperti brand image, kepercayaan merek, kualitas pengalaman penggemar, interaksi komunitas, atau media sosial belum dikaji. Penulis merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk memasukkan variabel mediasi atau moderasi (misalnya engagement penggemar, pengalaman fandom, interaksi digital) untuk memperkaya pemahaman tentang mekanisme bagaimana brand ambassador mempengaruhi loyalitas.
Relevansi dengan entrepreneurship dan brand ambassador dalam tim e-sports
Dalam konteks entrepreneurship di ranah e-sports, tim e-sports atau organisasi yang mengelola tim bisa dipandang sebagai entitas yang menjalankan aktivitas kewirausahaan — mencari peluang, mengelola komunitas, membangun merek dan monetisasi (merchandise, sponsor, kolaborasi). Penggunaan brand ambassador adalah salah satu strategi branding yang menunjang aktivitas entrepreneurial tim. Loyalitas penggemar yang meningkat bisa berdampak pada peningkatan pendapatan (merchandise, tiket, sponsor) dan pertumbuhan bisnis tim e-sports. Dengan demikian, variabel dependen brand loyalty dalam penelitian ini sangat relevan untuk memahami bagaimana aspek branding-ambassador menjadi bagian dari strategi entrepreneurial dalam industri e-sports.
Link sumber
https://doi.org/10.37385/msej.v4i3.2141 (YRPI Journal)
0 komentar:
Posting Komentar