10.10.25

Essay 3 : Menjadi Suri Tauladan

 Esai 3 - Menjadi Suri Tauladan

 

Ferihana

 

23310410041

 





Psikologi Inovasi 


Dosen Pengampu Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 


Yogyakarta


2025

 

Suri Tauladan Dalam Toleransi : Mengajak Untuk Saling Mencintai dan Hidup Bermasyarakat Dengan Damai Untuk NKRI Yang Lebih Baik


Masyarakat kita saat ini cenderung menjadi masyarakat yang intoleran, kaku, keras dan bahkan tak jarang menjadi radikal. Banyaknya caci maki, permusuhan dan tebaran kebencian di sosial media seringkali hanya disebabkan oleh perbedaan. Inilah intoleransi. Tidak hanya dalam politik dan agama, bahkan perbedaan dalam memilih parenting pun kini kerap me jadi persoalan. 

Toleransi adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang damai, harmonis, dan sejahtera. Terlebih di tengah keberagaman agama, toleransi membantu menjaga persatuan dan memperkuat ikatan sosial. Dengan memahami dan menghormati perbedaan, masyarakat dapat membangun dunia yang lebih inklusif dan berkeadilan.


Toleransi dimulai dengan adanya cinta kasih didalam hati kita, kepada yang berbeda. Cinta kasih dalam keberagaman. Pengembangan cinta kasih dapat menghilangkan kedengkian dan permusuhan, cinta kasih yang universal dapat mengubah dunia menjadi damai, aman, dan nyaman. Dapat dibayangkan betapa indahnya dunia ini apabila semua makhluk mempunyai dan mengembangkan cinta kasih universal.


Perbedaan adalah bagian alami dari kehidupan sosial yang harus diterima dan dihargai. Sesungguhnya  manusia diciptakan dengan beragam sifat, jenis kelamin, dan karakteristik lainnya agar mereka saling mengenal dan saling melengkapi.


Di era globalisasi, masyarakat tampak lebih mudah tersulut emosi hanya karena hal sepele seperti perbedaan pendapat didalam status, like, komentar di media sosial yang kemudian berujung pada cacian, hinaan, dan lain-lain. Maka dalam menyikapinya, semestinya mulai dari diri kita sendiri untuk mengajak manusia agar menguatkan cinta kasih dan toleransi dalam kehidupan bermasyaraka. 


Cinta adalah fitrah yang melahirkan rasa sayang, empati, keinginan untuk memiliki dan dimiliki. Berbeda-beda adalah kehendak Tuhan, sehingga menghargai perbedaan bukan hanya tentang sopan santun, tetapi juga merupakan fondasi agar umat dan masyarakat dapat berbuat adil, damai, sehat secara emosional dan spiritual


Mengapa kita harus melahirkan toleransi?

Semakin banyak orang yang memiliki sikap toleran, semakin baik bagi negara ini, karena konflik dapat dikurangi dan kehidupan antar umat beragama akan jauh lebih baik dan damai. Inilah mengapa sangat penting untuk menerapkan sikap toleransi sekarang, karena akan sangat membantu dalam kehidupan kita di masa depan


Toleransi antar umat beragama merupakan hal yang penting untuk dimiliki setiap orang saat ini. Jika setiap orang memiliki sikap toleransi yang tinggi, maka ini akan meminimalisir terjadinya konflik antar umat beragama, dan kehidupan antar umat beragama pun akan terjalin dengan tentram dan damai.


Toleransi beragama perlu diajarkan sedini mungkin kepada setiap orangMempersiapkan mereka dengan nilai-nilai toleransi akan membantu mereka beradaptasi dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. Ini penting dalam membangun masyarakat yang inklusif dan menghargai keragaman


Upaya Mewujudkan Toleransi

Saling tenggang rasa dan menghargai antar sesama, meskipun mereka memiliki latar belakang agama dan suku yang berbeda dengan diri kita.

Melaksanakan ibadah sesuai agama yang telah dianut.

Mematuhi peraturan yang berkaitan dengan keagamaan dan kebudayaan


Kesimpulan : 

Kita dapat menarik kesimpulan yaitu bahwa didalam kehidupan bermasyarakat terlebih antar umat beragama kita harus saling menghormati dan menghargai. Dan ini menjadi pondasi dasar persatuan masyarakat di NKRI


Link : https://youtu.be/9vNOkihcJ6Q?si=YNqykUtUjssL-iM9


Sumber : 


• Neliti

https://media.neliti.com

KONSEP TOLERANSI DAN KEBEBASAN BERAGAMA


• e-Journal UIN Suska

https://ejournal.uin-suska.ac.id

TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama - e-Journal UIN Suska


• Kementerian Agama RI

https://jurnalharmoni.kemena.go.id


• Membangun Toleransi dalam Masyarakat Majemuk, N Naim · 2013


• Jurnal Universitas Gadjah Mada

https://jurnal.ugm.ac.id

Membangun Kehidupan Toleransi Beragama dalam Komunitas  


• Toleransi beragama, Jurnal Ilmiah Islam Futura, 13(2), 250–270. https://doi.org/10.22373/jiif


• Jurnal UIN Antasari

https://jurnal.uin-antasari.ac.id

PROBLEMATIKA TOLERANSI UMAT BERAGAMA DI INDONESIA W Wahdah, 2019


• ejournal.uin-suska.ac.id

http://ejournal.uin-suska.ac.id

KONSEP TOLERANSI DAN KEBEBASAN BERAGAMA


• Portal Jurnal UNTAN

https://jurnal.untan.ac.id

Mengembangkan Sikap Toleransi dan Kebersamaan di Kalangan Siswa, E Purwaningsih


• Jurnal Universitas Negeri Jakarta

https://journal.unj.ac.id

Implementasi sikap toleransi antar umat beragama di kalangan masyarakat, S Al Hasanah, 2024 · 


• E-Journal UNSRAT

https://ejournal.unsrat.ac.id

Peran Pemerintah Dalam Memelihara Toleransi Umat Beragama, 2023

0 komentar:

Posting Komentar