Tugas Esai 1 : Meringkas Jurnal Motivasi
Topik : Entrepreneurship
Mata Kuliah : Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.
Naeri
Khasna (23310410046)
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Meringkas jurnal : Upaya mengembangkan kewirausahaan siswa dengan pemanfaatan limbah sampah anorganik dan organik menjadi barang bernilai
|
Topik
|
Waste
management, waste bank, compost, entrepreneurship, school enviroment,
sustainability |
|
Sumber
|
Mudjijanto,
S. (2025). Upaya mengembangkan kewirausahaan siswa dengan pemanfaatan limbah sampah
anorganik dan organik menjadi barang bernilai. PARADIGMA: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan, 11(1), 47-57. |
|
Permasalahan |
Permasalahan
dalam jurnal ini adalah rendahnya kesadaran dan partisipasi warga sekolah
dalam pengelolaan sampah berkelanjutan di UPT SD Negeri 75 Gresik. Meskipun
telah menerapkan program Adiwiyata, masih ada kendala seperti kurangnya
pemahaman tentang pemilahan dan daur ulang sampah, minimnya fasilitas,
keterbatasan waktu, serta kurangnya pelatihan kewirausahaan yang menghambat
pengembangan program secara optimal. |
|
Tujuan
Penelitian |
Mengeksplorasi
penerapan pengelolaan sampah anorganik dan organik melalui program Bank
Sampah dan produksi kompos di UPT SD Negeri 75 Gresik. |
|
Isi |
Jurnal
ini membahas upaya pengembangan kewirausahaan siswa melalui pemanfaatan
limbah sampah anorganik dan organik menjadi barang yang bernilai ekonomis di
UPT SD Negeri 75 Gresik. Penulis memaparkan bahwa sekolah ini berusaha
mengintegrasikan pendidikan lingkungan dengan kegiatan kewirausahaan berbasis
sampah. Dua program utama yang dijalankan adalah pengolahan sampah anorganik
melalui Bank Sampah dan pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos.
Melalui Bank Sampah, siswa diajarkan untuk memilah, mengumpulkan, dan
mengolah sampah plastik, botol, serta kertas bekas menjadi produk kerajinan
tangan seperti pot bunga, tas, atau gantungan kunci. Sementara itu, sampah
organik seperti sisa makanan dan dedaunan diolah menjadi kompos menggunakan
tong komposter. Kedua program ini tidak hanya menciptakan lingkungan sekolah
yang bersih dan hijau, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran kewirausahaan,
di mana siswa belajar menghargai nilai ekonomi dari sampah serta pentingnya
sikap peduli lingkungan. |
|
Metode |
Penelitian
ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk
menggali strategi, proses, dan dampak penerapan best practice
pengelolaan sampah di UPT SD Negeri 75 Gresik. Subjek penelitian meliputi
kepala sekolah, guru, siswa, staf tata usaha, dan pihak terkait yang dipilih
melalui purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara,
observasi, dan dokumentasi, lalu dianalisis secara tematik melalui reduksi,
kategorisasi, dan interpretasi. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi dan
member checking, dengan tahapan penelitian meliputi perencanaan,
pengumpulan data, analisis, serta penyusunan laporan. |
|
Hasil
|
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa program pengelolaan sampah di UPT SD Negeri 75
Gresik berdampak positif terhadap lingkungan dan pembentukan karakter siswa.
Selama dua tahun pelaksanaan, Bank Sampah dan pembuatan kompos berhasil
mengurangi volume sampah hingga 50%, meningkatkan kesadaran lingkungan,
kreativitas, dan jiwa kewirausahaan siswa. Produk daur ulang dan kompos juga
memberi nilai ekonomi bagi sekolah. Namun, masih terdapat hambatan seperti
keterbatasan fasilitas, waktu, dana, serta kebutuhan pelatihan lanjutan. |
|
Diskusi |
Program
pengelolaan sampah di sekolah ini tidak hanya berfokus pada kebersihan
lingkungan, tetapi juga berperan dalam pembentukan karakter dan pengembangan
jiwa kewirausahaan siswa. Integrasi antara pendidikan lingkungan dan
kewirausahaan melalui Bank Sampah dan pembuatan kompos menunjukkan pendekatan
yang efektif karena melibatkan siswa secara aktif. Keberhasilan program
sangat bergantung pada dukungan seluruh warga sekolah serta kerja sama dengan
pihak eksternal. Dengan peningkatan fasilitas, pelatihan, dan dukungan
berkelanjutan, program ini berpotensi menjadi contoh praktik baik yang dapat
diterapkan di sekolah lain. |

0 komentar:
Posting Komentar