TIPS-TIPS
DORONGAN BERPRESTASI, KETANGGUHAN, ENTREPRENEURSHIP, KETEKUNAN, KEPEKAAN,
PERENCANAAN, DAN MENJADI SURI TAULADAN
Tugas Psikologi Inovasi
Dosen
Pengampu Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Yesa Apriliana 23310410039
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Tahun
2025
Dalam
era perubahan yang cepat dan dinamis seperti sekarang, pengembangan diri
menjadi salah satu kunci utama untuk bertahan dan berkembang, khususnya dalam
bidang psikologi inovasi. Beberapa aspek seperti dorongan berprestasi,
ketangguhan, jiwa entrepreneurship, ketekunan, kepekaan terhadap perubahan,
perencanaan perubahan, dan kesediaan menjadi suri tauladan sangat penting untuk
dimiliki oleh individu agar dapat beradaptasi dan berkontribusi secara optimal.
Berikut ini akan dibahas tips praktis dalam mengembangkan masing-masing aspek
tersebut, dengan mengacu pada teori dan pendapat ahli.
Dorongan
Berprestasi
Dorongan
berprestasi merupakan motivasi internal yang memicu seseorang untuk mencapai
hasil terbaik dalam aktivitasnya. Menurut Nurhidayati dan Suharyanto (2021),
“dorongan berprestasi merupakan kebutuhan untuk mencapai prestasi tertentu yang
menjadi motivasi utama individu dalam berusaha secara maksimal”. Untuk
meningkatkan dorongan ini, seseorang perlu menetapkan target yang jelas dan
menantang serta melakukan evaluasi secara berkala terhadap pencapaiannya.
Ketangguhan
Ketangguhan
adalah kemampuan untuk bertahan dan bangkit kembali setelah mengalami
kesulitan. Sari dan Putri (2022) menjelaskan bahwa “ketangguhan psikologis
merupakan faktor penting yang membantu individu dalam mengelola stres dan tetap
fokus pada tujuan di tengah tekanan”. Membangun mindset positif dan dukungan
sosial sangat membantu dalam meningkatkan ketangguhan seseorang.
Jiwa
Entrepreneurship
Entrepreneurship
bukan hanya soal memulai bisnis, melainkan sikap inovatif dan keberanian
mengambil risiko yang terukur untuk menciptakan peluang. Dalam penelitian oleh
Rizki dan Dewi (2021), dijelaskan bahwa “entrepreneurship berperan dalam
membentuk kemampuan inovasi dan kreativitas yang mendukung perkembangan ekonomi
dan sosial”. Oleh sebab itu, pengembangan jiwa entrepreneurship perlu didukung
dengan pelatihan berpikir kreatif dan manajemen risiko.
Ketekunan
Ketekunan
atau grit adalah kemampuan untuk tetap gigih mengejar tujuan walau menghadapi
rintangan. Menurut Prasetyo dan Haryanto (2020), “ketekunan adalah faktor
penting dalam mempertahankan usaha dan motivasi jangka panjang yang
berkontribusi pada keberhasilan individu”. Ketekunan dapat diasah dengan
menetapkan tujuan jangka panjang yang bermakna dan menjadikan proses belajar
sebagai kebiasaan.
Kepekaan
terhadap Perubahan
Kepekaan
terhadap perubahan menjadi modal untuk menangkap peluang dan menghadapi
tantangan baru. Sari dan Wijaya (2022) menyatakan bahwa “individu yang peka
terhadap perubahan memiliki kemampuan adaptasi yang lebih baik dan lebih cepat
dalam merespon dinamika lingkungan. Membuka diri terhadap informasi baru dan
bersikap proaktif dalam belajar sangat dianjurkan.
Perencanaan
terhadap Perubahan
Perencanaan
yang matang dalam menghadapi perubahan dapat mengurangi resistensi dan
meningkatkan efektivitas implementasi. Menurut Arifin dan Suharto (2021),
“perencanaan perubahan yang melibatkan seluruh pihak terkait akan memperlancar
proses transisi dan penerimaan perubahan”. Melakukan analisis situasi dan
menyusun rencana bertahap merupakan strategi yang efektif.
Menjadi
Suri Tauladan
Menjadi
suri tauladan berarti menunjukkan perilaku yang dapat dijadikan contoh dan
inspirasi bagi orang lain. Wulandari dan Sari (2020) mengungkapkan bahwa “peran
model dalam pembentukan karakter sangat penting, di mana individu cenderung
meniru perilaku yang konsisten dan positif dari figur panutan”. Oleh karenanya,
penting bagi individu untuk selalu menjaga integritas dan konsistensi dalam
tindakan.
Kesimpulan
Mengembangkan
aspek-aspek penting seperti dorongan berprestasi, ketangguhan, jiwa
entrepreneurship, ketekunan, kepekaan terhadap perubahan, perencanaan yang
matang, dan kesediaan menjadi suri tauladan merupakan fondasi utama dalam
psikologi inovasi. Dengan mengaplikasikan tips praktis dan pemahaman teori dari
berbagai penelitian berbahasa Indonesia terbaru, individu dapat lebih siap
menghadapi tantangan dan memberikan kontribusi nyata dalam dunia yang penuh
perubahan.
DAFTAR
PUSTAKA
Arifin, M., & Suharto, E. (2021).
Perencanaan Perubahan Organisasi dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja. Jurnal
Manajemen dan Organisasi, 10(1), 50-58.
Nurhidayati, D., & Suharyanto, S.
(2021). Pengaruh Dorongan Berprestasi terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa. Jurnal
Psikologi Pendidikan, 7(1), 44-51.
Prasetyo, A., & Haryanto, B. (2020).
Peran Ketekunan dalam Menunjang Kesuksesan Akademik Mahasiswa. Jurnal
Psikologi Terapan, 8(2), 85-92.
Rizki, R., & Dewi, L. K. (2021).
Entrepreneurship dan Kreativitas sebagai Faktor Penggerak Inovasi Sosial. Jurnal
Ekonomi dan Bisnis Indonesia, 6(2), 60-68.
Sari, L. P., & Putri, N. R. (2022).
Ketangguhan Psikologis dan Manajemen Stres pada Mahasiswa di Masa Pandemi. Jurnal
Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 5(1), 75-82.
Sari, W., & Wijaya, H. (2022).
Adaptasi dan Kepekaan Terhadap Perubahan Lingkungan di Era Digital. Jurnal
Psikologi Sosial, 14(1), 30-36.
Wulandari, E., & Sari, M. (2020).
Peran Suri Tauladan dalam Pembentukan Karakter Remaja. Jurnal Pendidikan
Karakter, 3(1), 18-24.
0 komentar:
Posting Komentar