ESAI
PRESTASI (EPRES) KEGIATAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT
PELAYANAN MASYARAKAT: MENUMBUHKAN RASA PEDULI DAN GOTONG ROYONG
Olivia
Yunita Trestiawati (23310410023)
Mata
Kuliah Psikologi Inovasi
Dosen
Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.
PROGRAM
STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS
PSIKOLOGI
UNIVERSITAS
PROKLAMASI 45
OKTOBER
2025
Pelayanan masyarakat adalah bagian yang tak terpisahkan dalam hidup bermasyarakat. Tidak hanya membantu orang lain, tetapi juga memberikan pelajaran berharga bagi diri sendiri. Untuk berkontribusi menjaga kekompakan dan keharmonisan antar warga, saya terlibat dalam dua kegiatan pelayanan masyarakat di lingkungan saya. Kegiatan pertama adalah membantu dalam acara 40 harian warga pada tanggal 10 Oktober 2025, dan yang kedua adalah melakukan layanan dalam acara tahlilan rutin yang diadakan setiap bulan pada tanggal 15 Oktober 2025.
Pada kegiatan pertama tanggal 10 Oktober 2025, saya ikut serta dalam acara 40 harian yang merupakan salah satu tradisi masyarakat kami sebagai bentuk penghormatan dan doa untuk orang yang sudah meninggal. Saya diberi tugas untuk membantu memasak dan menata kue yang akan diberikan kepada tamu. Saya bekerja sama dengan beberapa warga lainnya untuk memastikan makanan dan kue tersedia dengan baik serta menata semuanya agar terlihat rapi. Selain itu, saya juga membantu menyiapkan tempat untuk tamu yang akan mengikuti doa bersama. Kegiatan ini memberi saya kesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai lapisan masyarakat dan memperkuat rasa kebersamaan dalam satu komunitas.
Pada tanggal 15 Oktober 2025, saya melanjutkan kegiatan pelayanan kedua saya dengan terlibat dalam acara tahlilan rutin yang diadakan oleh warga sekitar tempat tinggal saya. Acara tahlilan ini diadakan setiap bulan secara bergiliran di rumah warga. Dalam kegiatan ini, saya menjadi bagian dari laden, yaitu layanan yang melibatkan diri dalam membantu mempersiapkan makanan untuk tamu serta menyajikan teh. Dengan kegiatan ini, saya tidak hanya membantu dalam hal praktis, tetapi juga merasakan langsung pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kelancaran dan keharmonisan acara.
Kedua
kegiatan ini memberi saya banyak pelajaran. Saya belajar bahwa kerja sama dalam
komunitas sangat penting, dan setiap orang memiliki peran yang sangat berharga.
Saya juga semakin memahami tentang budaya dan tradisi yang ada di masyarakat,
serta bagaimana kegiatan seperti 40 harian dan tahlilan bukan hanya sekadar
rutinitas, tapi juga cara untuk menjaga hubungan sosial antar warga. Lebih dari
itu, saya semakin dekat dengan masyarakat sekitar dan memahami betapa
pentingnya nilai gotong royong dalam budaya kami.
Melalui
kegiatan kegiatan ini, saya semakin menyadari bahwa memberikan pelayanan kepada
masyarakat tidak selalu harus dalam bentuk tindakan besar, tetapi juga bisa
dilakukan melalui hal-hal kecil yang kita lakukan untuk sesama. Saya
berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat
bagi masyarakat, sekaligus memperkaya pengalaman pribadi saya.





0 komentar:
Posting Komentar