Esai 7 – Esai Prestasi ~ Move On Psikologi UP45

Adytya Septriyanto Nugroho

23310410044

Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta

2025

Esai 7 – Esai Prestasi Mengikuti Ujian Karate Dan Lulus Ujian Karate

Karate merupakan seni bela diri terkenal yang berasal dari Jepang. Di Indonesia sendiri karate telah menjadi salah satu cabang olahraga bela diri yang cukup banyak diikuti oleh sebagian orang. sewaktu SMP saya pernah mengikuti seni bela diri Karate karena saya cukup senang dengan seni bela diri tersebut.

Saya memulai ikut karate ketika saya berusia kurang lebih 14 Tahun. Sebagai permulaan, saya dulu diajarkan untuk melatih beberapa Gerakan seperti :

Kihon (Gerakan Dasar):

Ini adalah fondasi dalam karate yang mengajarkan teknik-teknik memukul, menendang, dan menangkis secara berulang-ulang untuk membentuk kebiasaan gerakan yang benar.

Kata (Pola Gerakan/Jurus):

Merupakan kombinasi dari beberapa gerakan dasar (kihon) yang disusun secara sistematis dalam urutan tertentu, seperti jurus yang dilakukan secara berpasangan.

Kumite (Pertarungan):

Teknik ini mengajarkan bagaimana melakukan pertarungan dengan lawan atau partner, baik dalam pertandingan maupun latihan, untuk menguji kemampuan teknik yang telah dipelajari.

Dachi (Kuda-Kuda):

Gerakan kaki untuk menjaga keseimbangan tubuh. Kuda-kuda yang baik sangat penting agar serangan dan tangkisan dapat dilakukan dengan maksimal. Contohnya seperti Kiba Dachi, Zenkutsu Dachi, dan Kokutsu Dachi.

Zuki (Pukulan):

Berbagai macam teknik pukulan tangan untuk menyerang lawan, seperti pukulan ke arah kepala (Jodan) atau perut (Chudan).

Geri (Tendangan):

Teknik serangan menggunakan kaki, yang terdiri dari beberapa jenis seperti tendangan depan (Mae Geri), tendangan samping (Yoko Geri), dan tendangan melingkar (Mawashi Geri).

Uke (Tangkisan):

Gerakan pertahanan untuk menangkis atau menahan serangan dari lawan, bertujuan untuk melindungi tubuh dan menghindari serangan masuk.

Semua Gerakan ini dilakukan sebagai dasar permulaan sebagai karate amatir, setelah hampir 6 bulan mengikuti pelatihan dasar karate, akhirnya saya dihadapkan dalam ujian karate untuk mengukur seberapa jauh kemampuan saya selama 6 bulan ini dalam melatih berbagai gerakan karate dan juga untuk naik ke tingkatan selanjutnya.

Dalam ujian karate ini saya diwajibkan melakukan beberapa Gerakan yaitu Kihon (teknik dasar), Kata (jurus), dan Kumite (pertarungan atau aplikasi teknik).

saya mengkuti ujian ini dengan bebarapa teman saya Balai Desa Bangunharjo Sewon Bantuldengan alamat Semail, Bangunharjo, Sewon, Bantul Regency, Special Region of Yogyakarta 55188 . ujian karate ini memakan waktu kurang lebih 15 menitan per orang yang dilakukan Bersama-sama dengan karateka lain. Setelah saya selesai mengikuti ujian, akhirnya saya pun mendapatkan sertifikat yang diberikan sekitar beberapa waktu setelah saya selesai melakukan ujian karate tersebut

Dengan mengikuti seni bela diri ini, selain saya bisa mendapatkan sertifikat saya juga dapat memahami lebih dalam terkait seni bela diri yang membuat saya sedikit bangga dengan prestasi tersebut terlepas orang lain juga mendapatkan sertifikat yang sama.