HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH
Deltha Arthaliya
24310430209
Dosen Pengampu Dr. Dra. Arundati Shinta. MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Topik | Sikap masyarakat, perilaku, pengelolaan sampah, survei kuantitatif |
Sumber | Oktora, B. (2024). Hubungan sikap dengan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. Jurnal STIKes Wijaya Husada Bogor. Diakses dari https://jurnalwijaya.com/index.php/jurnal/article/download/161/152 |
Permasalahan | Banyak masyarakat memiliki sikap positif terhadap pengelolaan sampah, namun belum tentu perilakunya mencerminkan hal tersebut. Penelitian ini ingin mengetahui apakah sikap berpengaruh terhadap perilaku nyata dalam mengelola sampah. |
Tujuan penelitian | Untuk mengetahui hubungan antara sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah di RW 03 Kelurahan Sindang Barang, Kota Bogor. |
Isi | • Penelitian dilakukan di RW 03 Kelurahan Sindang Barang, Kota Bogor. • Jumlah responden sebanyak 260 orang. • Banyak warga memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap pengelolaan sampah, namun belum tentu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. • Faktor-faktor seperti kebiasaan, fasilitas, dukungan sosial, dan motivasi turut memengaruhi perilaku. • Penelitian menekankan perlunya pendekatan edukatif dan partisipatif agar masyarakat tidak hanya tahu, tetapi juga mau dan mampu bertindak. |
Metode | • Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. • Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara sikap dan perilaku. • Responden dipilih secara acak dari warga RW 03 yang memenuhi kriteria. • Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur sikap dan perilaku terkait pengelolaan sampah. • Validitas dan reliabilitas diuji untuk memastikan akurasi data. |
Hasil | • Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah (ρ-value = 0,445 > α = 0,05). • Artinya, sikap positif belum tentu diikuti oleh perilaku nyata. • Banyak warga masih membuang sampah sembarangan atau tidak memilah sampah sesuai jenisnya. • Faktor eksternal seperti kurangnya fasilitas dan edukasi turut memengaruhi hasil ini. |
Diskusi | • Perubahan perilaku tidak cukup hanya dengan membentuk sikap positif. • Diperlukan pendekatan menyeluruh seperti edukasi berkelanjutan, pelibatan tokoh masyarakat, dan penyediaan fasilitas pendukung. • Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan lingkungan dapat membentuk kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan. • Studi lanjutan diperlukan untuk menggali faktor-faktor lain yang memengaruhi perilaku pengelolaan sampah, seperti norma sosial, insentif ekonomi, dan peran pemerintah lokal. |

0 komentar:
Posting Komentar