6.10.25

Deltha Arthaliya 24310430209 SPSJ - Psi Lingkungan Esai 1 Arundati Shinta

 HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH

Deltha Arthaliya

24310430209

Dosen Pengampu Dr. Dra. Arundati Shinta. MA

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta




Topik

Sikap masyarakat, perilaku, pengelolaan sampah, survei kuantitatif

Sumber

Oktora, B. (2024). Hubungan sikap dengan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah. Jurnal STIKes Wijaya Husada Bogor. Diakses dari https://jurnalwijaya.com/index.php/jurnal/article/download/161/152

Permasalahan

Banyak masyarakat memiliki sikap positif terhadap pengelolaan sampah, namun belum tentu perilakunya mencerminkan hal tersebut. Penelitian ini ingin mengetahui apakah sikap berpengaruh terhadap perilaku nyata dalam mengelola sampah.

Tujuan penelitian

Untuk mengetahui hubungan antara sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah di RW 03 Kelurahan Sindang Barang, Kota Bogor.  

Isi

• Penelitian dilakukan di RW 03 Kelurahan Sindang Barang, Kota Bogor.  

• Jumlah responden sebanyak 260 orang.  

• Banyak warga memiliki pengetahuan dan sikap positif terhadap pengelolaan sampah, namun belum tentu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.  

• Faktor-faktor seperti kebiasaan, fasilitas, dukungan sosial, dan motivasi turut memengaruhi perilaku.

 Penelitian menekankan perlunya pendekatan edukatif dan partisipatif agar masyarakat tidak hanya tahu, tetapi juga mau dan mampu bertindak.

Metode

• Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. 

• Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square untuk melihat hubungan antara sikap dan perilaku. 

• Responden dipilih secara acak dari warga RW 03 yang memenuhi kriteria. 

• Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur sikap dan perilaku terkait pengelolaan sampah. 

• Validitas dan reliabilitas diuji untuk memastikan akurasi data.

Hasil

• Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara sikap dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah (ρ-value = 0,445 > α = 0,05). 

• Artinya, sikap positif belum tentu diikuti oleh perilaku nyata. 

• Banyak warga masih membuang sampah sembarangan atau tidak memilah sampah sesuai jenisnya. 

• Faktor eksternal seperti kurangnya fasilitas dan edukasi turut memengaruhi hasil ini.

Diskusi

• Perubahan perilaku tidak cukup hanya dengan membentuk sikap positif.  

 Diperlukan pendekatan menyeluruh seperti edukasi berkelanjutan, pelibatan tokoh masyarakat, dan penyediaan fasilitas pendukung.  

• Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan lingkungan dapat membentuk kebiasaan baru yang lebih ramah lingkungan. 

• Studi lanjutan diperlukan untuk menggali faktor-faktor lain yang memengaruhi perilaku pengelolaan sampah, seperti norma sosial, insentif ekonomi, dan peran pemerintah lokal. 

0 komentar:

Posting Komentar