14.10.25

ESAI 3 - Before After Cindy Auriliya Fikri Andani (2310410023)

 

MEMBERSIHKAN LINGKUNGAN DARI SAMPAH

Cindy Auriliya Fikri Andani

NIM 24310410023

Kelas Karyawan

Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

ESAI 3 – BEFORE AFTER

Sampah menjadi salah satu masalah utama lingkungan yang hingga kini belum terselesaikan dengan baik. Permasalahan ini tidak hanya terjadi di kota besar, tetapi juga di lingkungan pedesaan dan permukiman kecil. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya menyebabkan lingkungan menjadi kotor, tidak nyaman untuk ditempati, tidak sehat, dan mengganggu keindahan. Padahal, perilaku peduli terhadap kebersihan lingkungan adalah bentuk nyata dari perilaku pro-lingkungan yang dapat mengurangi dampak pencemaran. Berdasarkan permasalahan tersebut, saya berinisiatif untuk melakukan kegiatan nyata sebagai seorang “Hero Sampah” dengan membersihkan area publik di sekitar tempat tinggal saya agar masyarakat melihat langsung perubahan sebelum dan sesudah dari tindakan kecil yang sudah saya lakukan ini namun penuh dengan makna.

Ilustrasi Foto Before-After

                     

(Before)                                                           (After)

Kegiatan yang pertama saya laksanakan pada hari Rabu, 7 Oktober 2025 di sekitar Lapangan Voli Grogolan, Ngemplak, Sleman selama 1 jam mulai dari pukul 16.00 s.d 17.00 WIB. Sebelum kegiatan dimulai, area sekitar lapangan dipenuhi berbagai jenis sampah seperti plastik makanan, botol minuman, dan daun kering. Saya membawa kantong besar untuk memilah antara sampah organik (0,8 kg) dan anorganik (2,1 kg). Setelah terkumpul, sampah anorganik saya bersihkan dan jual ke bank sampah terdekat, sedangkan sampah organik saya berikan kepada ayah saya untuk ditimbun atau dikuburkan di sawah. Hasilnya, area yang sebelumnya kotor kini tampak bersih dan lebih nyaman digunakan warga untuk bermain dan berolahraga.

                     

(Before)                                                           (After)

Kegiatan yang kedua saya laksanakan pada hari Minggu, 12 Oktober 2025 di Lapangan Voli Dusun tempat saya tinggal di Ngemplak 1, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman 1 jam mulai dari pukul 16.00 s.d 17.00 WIB. Pada awalnya, banyak sampah plastik bekas jajanan anak-anak dan daun kering berserakan di pinggir lapangan. Saya kembali memungut dan memilahnya menjadi 1,2 kg anorganik dan 0,6 kg organik. Setelah kegiatan, saya mengajak anak-anak yang bermain di sana untuk ikut menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya. Edukasi langsung di lapangan seperti ini efektif menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak usia dini. Kini lapangan tersebut tampak lebih bersih, dan warga mulai ikut serta menjaga kebersihan secara bergilir setiap akhir pecan.

Kesimpulan

Melalui dua kegiatan tersebut, saya belajar bahwa menjadi hero dalam bidang sampah tidak harus menunggu program besar dari pemerintah, tetapi bisa dimulai dari lingkungan sekitar. Dengan tindakan nyata dan komitmen yang disaksikan masyarakat, perilaku peduli lingkungan dapat menular dan menciptakan perubahan sosial yang positif. Membersihkan lingkungan bukan hanya sekadar aksi fisik, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral untuk menjaga bumi yang menjadi tempat kita hidup bersama.

0 komentar:

Posting Komentar