JOGGING SAMBIL MEMUNGUT SAMPAH YANG ADA
DI SEKITAR JALAN
Cindy Auriliya Fikri Andani
NIM 24310410023
Kelas Karyawan
Mata Kuliah Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.
ESAI 2 - PLOGGING
Plogging merupakan gabungan antara kegiatan
jogging dan tindakan memungut sampah di sekitar jalan. Kegiatan ini menjadi
bentuk nyata dari operant conditioning dalam psikologi, di mana perilaku peduli
lingkungan diperkuat dengan pengalaman positif seperti rasa sehat dan bahagia
setelah berolahraga. Kebiasaan memilah dan mengelola sampah dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat terhadap kebersihan serta menumbuhkan perilaku
pro-lingkungan yang berkelanjutan. Permasalahan yang melatarbelakangi kegiatan
ini adalah meningkatnya jumlah sampah di area publik akibat rendahnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Data Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan (2022) menunjukkan bahwa rata-rata timbulan sampah di
Indonesia mencapai lebih dari 17 juta ton per tahun, dan sebagian besar berasal
dari aktivitas rumah tangga dan publik yang tidak dikelola dengan baik. Hal ini
menjadi sorotan dan perhatian bagi kita semua untuk tetap perperilaku
pro-lingkungan guna menjaga dan melestarikan lingkungan agar tetap nyaman untuk
ditempati serta terhindar dari berbagai macam penyakit.
Ilustrasi Foto Plogging
Plogging yang kedua pada hari Selasa, 7
Oktober 2025 di Jalan Area Sawah di sekitar rumah lebih tepatnya di Ngemplak,
Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Jarak yang saya tempuh adalah 7 km selama 1 jam
mulai dari pukul 16.00 s.d 17.00 WIB. Di lokasi ini, jenis sampah yang
ditemukan didominasi oleh kantong plastik, bungkus pupuk, dan botol air mineral
dengan total berat sekitar 2,8 kg. Saya memilah sampah tersebut, yaitu sampah
anorganik (2,1 kg) saya jual ke bank sampah setempat, sedangkan sampah organik
(0,7 kg) saya berikan kepada ayah saya untuk ditimbun di sawah dapat dijadikan
sebagai pupuk.
Kesimpulan
Dari dua kali kegiatan plogging tersebut, saya merasakan bahwa kebersihan lingkungan tidak harus menjadi kewajiban yang membosankan. Dengan menggabungkan olahraga dan aksi peduli lingkungan, muncul dorongan positif untuk terus melakukannya. Berdasarkan teori operant conditioning, perilaku yang diikuti oleh konsekuensi menyenangkan, seperti rasa sehat dan puas akan cenderung diulangi. Hal ini sejalan dengan pandangan World Cleanup Day Indonesia (2024) bahwa plogging mampu menciptakan kebiasaan positif yang menyehatkan tubuh sekaligus menjaga lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar