15.10.25

Psikologi Lingkungan - ESAI 2 PLOGGING - Dr. A. Shinta, M.A. - Oktober 2025 - Galuh Sekar Anindita 24310410027

 

PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN

DENGAN MEMUNGUT SAMPAH KETIKA JOGGING

Galuh Sekar Anindita

NIM 24310410027

Kelas Karyawan

Mata Kuliah Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

ESAI 2 : PLOGGING

Plogging adalah kegiatan berolahraga sambil memungut sampah di sepanjang rute yang dilalui. Aktivitas ini tidak hanya menyehatkan tubuh, tetapi juga menjaga kebersihan lingkungan dari sampah yang berserakan. Melalui plogging saya belajar bahwa olahraga dapat menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian sosial dan lingkungan secara bersamaan.

Plogging 1


Pada hari Sabtu, 4 Oktober 2025 saya melakukan kegiatan plogging di area Lapangan Pemda Sleman hingga Lapangan Denggung. Saya memulai kegiatan pada pukul 08.00 WIB dan selesai pada pukul 09.00 WIB dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer. Selama jogging, saya menemukan berbagai jenis sampah mulai dari sampah organik seperti daun kering dan sisa makanan hingga sampah anorganik seperti plastik bungkus makanan, botol air mineral, dan puntung rokok.

Selanjutnya setelah seluruh sampah terkumpul, saya menimbang hasilnya dan mencatat jenis-jenis sampah yang saya temukan. Berat total sampah yang saya kumpulkan sekitar 3 kilogram. Dari hasil pengumpulan tersebut, sekitar 70% berupa sampah anorganik dan 30% merupakan sampah organik. Sampah yang telah terkumpul kemudian saya pilah berdasarkan jenisnya. Sampah organik dipisahkan untuk dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah (TPS) terdekat agar dapat dijadikan kompos, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan botol saya bawa ke pengepul plastik.

Plogging 2

Kegiatan plogging kedua saya lakukan pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, di daerah tempat tinggal saya, tepatnya di Desa Turi, Sleman. Saya mulai berlari pukul 07.00 WIB hingga 08.00 WIB dengan jarak tempuh sekitar 6 kilometer. Sepanjang jalan, saya menemukan kondisi serupa berbagai jenis sampah berserakan di pinggir jalan dan area persawahan. Kali ini saya berhasil mengumpulkan sekitar 2 kilogram sampah yang terdiri dari 1 kilogram plastik dan 1 kilogram sampah organik. Setelah kegiatan selesai, saya memisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Sampah organik dikumpulkan untuk pembuatan pupuk kompos oleh kelompok tani desa sedangkan sampah anorganik saya bawa untuk dijual ke pengepul barang bekas.

Melalui kegiatan plogging ini saya merasakan manfaat ganda, yaitu tubuh menjadi lebih sehat karena berolahraga dan lingkungan menjadi lebih bersih serta tertata. Saya juga belajar pentingnya memilah sampah sejak awal agar proses daur ulang menjadi lebih efisien. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa setiap individu memiliki peran dalam menjaga bumi, sekecil apa pun tindakan yang dilakukan. Dengan konsistensi dan kesadaran kolektif plogging dapat menjadi gerakan positif yang membawa dampak besar bagi kesehatan manusia dan kelestarian lingkungan.



0 komentar:

Posting Komentar