UJIAN AKHIR SEMESTER
NAMA : RENGGA FERNANDO
NIM : 22310410137
MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.
24 JULI 2025
Perubahan diri adalah proses yang kompleks dan sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk lingkungan, motivasi, dan persepsi individu terhadap situasi yang dihadapi. Dalam konteks ini, kita dapat melihat dua contoh yang berbeda: Ayu Aryanti, seorang gadis muda yang menolak untuk berubah, dan sekelompok remaja 'unik' yang berhasil mengalami transformasi positif melalui program yang diprakarsai oleh Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM). Untuk memahami perbedaan pola perubahan diri antara keduanya, kita dapat menggunakan skema persepsi dari Paul A. Bell dan rekan-rekannya.
Ayu Aryanti, meskipun memiliki kesempatan untuk tinggal bersama KDM dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik, memilih untuk kembali ke kehidupan lamanya sebagai penjual makaroni. Penolakan Ayu untuk berubah dapat dipahami melalui skema persepsi. Pertama, persepsi Ayu terhadap perubahan mungkin dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya yang terbatas. Ia mungkin merasa nyaman dengan kehidupannya yang sederhana dan tidak melihat nilai lebih dalam pendidikan tinggi. Selain itu, faktor lingkungan, seperti dukungan dari orang tua yang juga berprofesi sebagai penjual makaroni, dapat memperkuat pandangannya bahwa kehidupan yang dijalaninya sudah cukup baik. Dalam hal ini, persepsi Ayu mengarah pada ketidakmauan untuk mengambil risiko dan mencoba sesuatu yang baru, meskipun ada peluang yang ditawarkan.
Di sisi lain, remaja-remaja 'unik' yang diserahkan oleh orang tua mereka kepada KDM untuk mengikuti program pelatihan di barak militer menunjukkan pola perubahan yang berbeda. Mereka datang dari latar belakang yang lebih bermasalah, dengan perilaku yang sering kali menyimpang. Namun, melalui pelatihan yang ketat dan disiplin, mereka mulai mengubah persepsi mereka terhadap diri sendiri dan masa depan. Dalam skema persepsi Bell, perubahan ini dapat dijelaskan melalui beberapa tahap. Pertama, mereka mengalami kesadaran akan masalah yang dihadapi, di mana mereka menyadari bahwa perilaku mereka tidak membawa manfaat jangka panjang. Selanjutnya, mereka mulai melihat nilai dalam disiplin dan kebiasaan baik yang diajarkan di barak. Proses ini diiringi dengan dukungan sosial dari KDM dan teman-teman baru mereka, yang membantu membangun rasa percaya diri dan motivasi untuk berubah.
Perbedaan utama antara Ayu dan remaja-remaja 'unik' terletak pada kesiapan dan motivasi untuk berubah. Ayu, meskipun memiliki potensi, tidak merasakan urgensi untuk mengubah hidupnya. Sebaliknya, remaja-remaja 'unik' berada dalam situasi yang memaksa mereka untuk menghadapi kenyataan dan mencari perubahan. Mereka belajar untuk mengatasi tantangan dan mengembangkan kebiasaan baru yang lebih positif. Proses ini menunjukkan bahwa persepsi individu terhadap situasi dan diri mereka sendiri sangat mempengaruhi keputusan untuk berubah.
Dalam konteks psikologi inovasi, penting untuk memahami bahwa perubahan diri tidak selalu terjadi secara otomatis. Diperlukan dukungan, motivasi, dan lingkungan yang kondusif untuk mendorong individu agar mau beradaptasi dan berkembang. Ayu Aryanti dan remaja-remaja 'unik' memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana persepsi dan konteks sosial dapat mempengaruhi pola perubahan diri. Sementara Ayu tetap terjebak dalam zona nyaman, remaja-remaja tersebut berhasil keluar dari kebiasaan buruk dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
Kesimpulannya, perubahan diri adalah proses yang dipengaruhi oleh persepsi individu terhadap situasi dan diri mereka sendiri. Dalam kasus Ayu Aryanti dan remaja-remaja 'unik', kita melihat bagaimana faktor-faktor tersebut berperan dalam menentukan apakah seseorang bersedia untuk berubah atau tidak. Dengan memahami pola-pola ini, kita dapat lebih baik mendukung individu dalam perjalanan mereka menuju perubahan yang positif.
Daftar pustaka
- Hidayati, N. (2020). Perubahan Diri dan Pengaruh Lingkungan Sosial. Jakarta: Penerbit Salemba Humanika.
- Nugroho, A. (2022). Motivasi dan Perubahan Diri: Pendekatan Psikologis. Surabaya: Penerbit Unair Press.

0 komentar:
Posting Komentar