NAMA : Laora Arthamevia Viranezy
NIM : 22310410148
MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.
JULI 2025
Perubahan diri merupakan proses kompleks yang tidak hanya melibatkan perilaku eksternal, tetapi juga faktor internal seperti persepsi, motivasi, dan nilai yang dianut seseorang. Dalam konteks psikologi inovasi, skema persepsi dari Paul A. Bell dan kawan-kawan dapat digunakan untuk menjelaskan bagaimana seseorang menanggapi stimulus lingkungan dan membentuk perilaku baru. Dalam hal ini, perubahan diri yang dialami oleh Ayu Aryanti dan remaja-remaja unik dalam program KDM (Kang Dedi Mulyadi) mencerminkan dua respons yang sangat berbeda terhadap stimulus perubahan yang sama.
Menurut Paul A. Bell, persepsi adalah proses awal yang menentukan bagaimana seseorang menanggapi informasi atau pengalaman dari lingkungannya. Persepsi akan memengaruhi cara individu merespons dan menyesuaikan diri terhadap perubahan. Jika persepsinya positif terhadap suatu perubahan, maka ia lebih cenderung mengadopsi perilaku baru dan beradaptasi. Sebaliknya, persepsi yang negatif akan melahirkan resistensi dan penolakan terhadap perubahan tersebut.
Ayu Aryanti merupakan contoh individu yang menolak berubah meskipun mendapatkan berbagai dukungan dan stimulus positif dari lingkungan. Ia berasal dari keluarga kurang mampu dan tinggal bersama KDM selama dua tahun dengan fasilitas lengkap, termasuk biaya pendidikan gratis, tempat tinggal, dan jaminan masa depan. Namun, setelah lulus SMK, ia memilih kembali ke rumah dan menjadi penjual makaroni seperti ibunya, dengan pendapatan terbatas. Penolakan Ayu terhadap kesempatan melanjutkan pendidikan mencerminkan bahwa persepsinya terhadap perubahan tidak berkembang secara positif. Ia mungkin merasa lebih nyaman dengan kondisi yang telah dikenalnya, dan perubahan dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan, membebani, atau tidak sesuai dengan nilai hidup yang ia pegang. Dengan demikian, meskipun stimulus perubahan sangat kuat, persepsi yang tidak berubah menyebabkan respons yang negatif dan akhirnya membentuk perilaku tetap yang lama.
Berbeda dengan Ayu, remaja-remaja unik yang mengikuti program KDM pada awalnya menunjukkan perilaku negatif seperti tawuran, tidak taat orang tua, malas belajar, hingga penyalahgunaan alkohol. Mereka ‘dipaksa’ masuk ke barak militer, tinggal bersama KDM, dan menjalani pelatihan disiplin serta berbagai kegiatan positif. Awalnya, mereka pun mengalami resistensi. Namun, seiring waktu, persepsi mereka terhadap aturan, kedisiplinan, dan masa depan mulai berubah. Dengan lingkungan yang konsisten memberikan stimulus positif, mereka membentuk persepsi baru bahwa perubahan itu penting dan bermanfaat. Respons mereka pun berubah: mereka mulai berdoa, belajar, berolahraga, dan menunjukkan perilaku positif lainnya. Ketika perilaku baru itu dilakukan berulang kali, maka terbentuklah kebiasaan dan pola hidup yang baru.
Perbedaan utama antara Ayu dan para remaja unik terletak pada bagaimana mereka memproses persepsi awal terhadap stimulus perubahan. Ayu tidak mengalami transformasi persepsi, sehingga ia gagal menginternalisasi nilai-nilai baru yang ditawarkan. Sementara itu, remaja-remaja unik mengalami reorientasi persepsi secara bertahap karena konsistensi lingkungan dalam membentuk pola perilaku baru. Mereka berhasil mengubah perilaku dan mulai merencanakan masa depan yang lebih baik.
Kesimpulannya melalui skema persepsi Paul A. Bell, kita dapat memahami bahwa perubahan diri bukan semata-mata bergantung pada kesempatan atau lingkungan, tetapi juga sangat ditentukan oleh bagaimana seseorang memaknai dan mempersepsi perubahan tersebut.
Kadisdik. (2024). Laporan tahunan pendidikan Jawa Barat. Bandung: Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
KDM Channel. (2022a). Kisah anak asuh KDM: Perjuangan Ayu Aryanti. Diakses dari kanal YouTube KDM Channel.
KDM Channel. (2022b). Pendidikan gratis dan asrama disiplin untuk remaja. Diakses dari kanal YouTube KDM Channel.
KDM Channel. (2022c, 2022d, 2022e, 2022f). Seri dokumenter perubahan remaja bersama KDM. Diakses dari kanal YouTube KDM Channel.
KDM Channel. (2025a, 2025b). Transformasi remaja 'unik' melalui program barak militer. Diakses dari kanal YouTube KDM Channel.

0 komentar:
Posting Komentar