EMILIA SINTA MAHARANI
PSIKOLOGI SJ
23310410180
MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN PENGAMPU : Dr. ARUNDATI SHINTA, M.A
“Berubah Lewat Langkah Kecil”
Pada awal Maret 2025, saya memutuskan untuk mulai lari setiap minggu. Awalnya terasa berat, karena saya bukan tipe orang yang rutin olahraga. Tapi saya ingin berubah dari yang dulunya malas gerak menjadi lebih sehat dan disiplin. Lari saya pilih karena mudah dilakukan kapan saja, dan hasilnya bisa langsung terasa.
Saya mulai dari lari ringan selama 20 menit pada minggu pertama. Napas cepat, kaki pegal, dan keringat bercucuran itu yang saya rasakan. Tapi setelahnya, saya merasa lega, seperti beban pikiran ikut lari dan hilang. Minggu berikutnya saya naikkan durasinya jadi 30 menit, lalu meningkat jadi 40-45 menit pada minggu ketiga dan keempat. Saya tidak langsung memaksa, tapi bertahap agar tubuh terbiasa.
Setiap minggu, saya mencatat jumlah waktu dan jarak tempuh. Rata-rata saya berlari 3 km per minggu, dan meningkat perlahan hingga 5 km di minggu ke-10. Ini jadi nilai tambah terukur yang saya capai: peningkatan jarak dan durasi lari setiap minggu. Bahkan detak jantung istirahat saya menurun, yang artinya tubuh saya makin sehat.
Tentu ada suka dan dukanya. Sukanya, saya merasa lebih segar, tidur jadi lebih nyenyak, dan mood jauh lebih stabil. Tubuh juga terasa lebih ringan, dan saya jadi lebih fokus saat belajar. Dukanya, saya sempat malas saat hujan turun atau saat tugas kuliah menumpuk. Tapi saya tetap memaksakan diri untuk lari, meski hanya sore hari dan tidak terlalu jauh. Karena satu prinsip yang saya pegang adalah tidak boleh bolong satu minggu pun.
Dari kegiatan ini saya belajar bahwa perubahan diri tidak selalu harus besar-besaran. Mulai dari satu langkah kecil, jika dilakukan terus-menerus dan terukur, akan menghasilkan dampak yang besar. Dalam Psikologi Inovasi, hal ini sejalan dengan konsep bahwa keberhasilan datang dari kebiasaan baru yang dibangun secara sadar dan konsisten.
Perubahan positif seperti ini bukan hanya soal fisik, tapi juga mental dan cara berpikir. Saya jadi lebih percaya diri, merasa lebih bisa mengatur waktu, dan lebih menghargai kesehatan. Kegiatan ini juga membuat saya sadar, bahwa jika saya bisa konsisten dalam hal kecil seperti lari.
Akhirnya, lari selama 10 minggu ini bukan hanya membuat saya lebih sehat, tapi juga lebih disiplin, lebih kuat, dan lebih percaya diri. Inilah esensi dari psikologi inovasi yaitu membentuk manusia terus berkembang lewat kebiasaan - kebiasaan baik yang sederhana, namun berkelanjutan.
Daftar Pustaka
- Patimah, R., & Azizah, M. (2024). Psikologi Inovasi dalam Kehidupan Sehari-hari. Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa.
- Sarwono, S.W. (2006). Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
- Wiseman, R. (2003). The Luck Factor. New York: Hyperion.
0 komentar:
Posting Komentar