ESSAY 3 - BERPERILAKU INOVATIF_EMILIA SINTA

EMILIA SINTA MAHARANI

PSIKOLOGI SJ

23310410180

MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN PENGAMPU : Dr. ARUNDATI SHINTA, M.A 

"Dari Sampah Plastik Jadi Pot Gantung Cantik : Inovasi Berbasis Daur Ulang"

Siapa sangka, botol bekas minuman yang biasa saya buang begitu saja kini bisa berubah menjadi pot gantung cantik untuk tanaman hias di rumah. Awalnya, saya merasa bingung harus membuat produk inovatif dari sampah rumah tangga yang nilainya rendah. Tapi justru di situlah tantangannya, bagaimana mengubah barang tidak berguna menjadi sesuatu yang bernilai dan layak jual?

Proses kreatif saya dimulai dari mengamati sekitar. Di rumah, saya menemukan banyak botol bekas air mineral. Saya juga melihat trend tanaman hias yang digantung di teras rumah sedang kembali diminati. Dari situlah saya mendapat ide membuat pot gantung dari botol bekas dengan sedikit sentuhan cat akrilik dan tali rajut sederhana.

Langkah-Langkah Pembuatan:

1. Siapkan botol plastik bekas dicuci bersih dan dikeringkan.
2. Potong bagian atas botol dan lubangi bagian samping untuk lubang tali dan drainase.
3. Cat bagian luar botol dengan motif atau warna sesuai selera menggunakan cat akrilik.
4. Pasang tali rajut atau tali plastik melalui lubang yang dibuat agar bisa digantung.
5. Masukkan tanah dan tanaman kecil, seperti sirih gading atau kaktus mini.
6. Foto produk dan buat katalog harga, saya jual seharga Rp15.000/pot.

Permasalahan utamanya adalah limbah plastik rumah tangga yang sering kali terbuang sia-sia. Dalam Psikologi Inovasi, kita belajar bahwa inovasi bukan hanya tentang teknologi tinggi, tapi juga soal mengubah kebiasaan kecil menjadi solusi nyata bagi masalah lingkungan dan sosial. Melalui ini, saya belajar berpikir kreatif, menghadirkan nilai baru dari sesuatu yang sebelumnya dianggap sampah, sekaligus melatih keberanian untuk berwirausaha.

Membuat pot gantung dari botol bekas ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga memberikan rasa bangga tersendiri. Saya bisa membuat produk bermanfaat, menyelamatkan lingkungan dari sampah, serta belajar memasarkan hasil karya sendiri. Inilah bukti nyata bahwa berpikir kreatif dan bertindak inovatif bisa dimulai dari rumah, dari hal kecil yang bisa berdampak besar.

Daftar Pustaka

• Patimah, R., & Azizah, M. (2024). Psikologi Inovasi dalam Kehidupan Sehari-hari. Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa.
• Sarwono, S.W. (2006). Psikologi Sosial. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
• Kementerian Lingkungan Hidup. (2023). Panduan Daur Ulang Sampah Rumah Tangga. Jakarta: KLHK.