EMILIA SINTA MAHARANI
PSIKOLOGI SJ
23310410180
MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
DOSEN PENGAMPU : Dr. ARUNDATI SHINTA, M.A
“Bukan Soal Menang, Tapi Soal Mencoba : Cerita dari Lomba Badminton”
Siapa bilang keberuntungan hanya milik orang-orang tertentu? Lewat mata kuliah Psikologi Inovasi, saya belajar bahwa keberuntungan bisa dirancang, dan salah satu caranya adalah dengan ikut aktif dalam berbagai aktivitas positif, termasuk kompetisi. Saya memberanikan diri untuk ikut lomba badminton antar instansi pada bulan Mei 2025, meskipun saya tahu kemampuan saya biasa-biasa saja.
Awalnya saya ragu, karena saya bukan atlet dan belum pernah ikut lomba resmi. Tapi saya berpikir, tidak ada salahnya mencoba. Saya ikut latihan bersama tim seminggu 3 kali setiap sore, dan disinilah saya mulai merasakan manfaatnya. Saya belajar konsisten, bekerja sama dalam tim, dan mulai menikmati prosesnya. Walau tubuh pegal-pegal karena latihan, saya justru merasa lebih hidup.
Saat hari lomba tiba, jujur saya gugup. Apalagi lawan kami adalah tim dari instansi yang sudah sering menang. Hasilnya? Kami kalah di babak penyisihan. Tapi anehnya, saya tidak sedih. Saya justru merasa bangga, karena saya sudah berani mencoba sesuatu yang dulu saya pikir tidak mungkin. Dari lomba ini, saya juga bertemu dengan banyak orang baru dan merasa lebih percaya diri.
Dalam teori Psikologi Inovasi, hal ini disebut sebagai merancang keberuntungan. Kita tidak menunggu keberuntungan datang, tetapi menciptakannya sendiri melalui perilaku aktif, keterbukaan terhadap pengalaman baru, dan kemauan untuk bertumbuh. Lomba badminton ini mungkin tidak membawa piala, tapi membawa perubahan pada diri saya. Saya jadi lebih semangat menjaga kesehatan, lebih terbuka terhadap tantangan, dan percaya bahwa usaha tidak pernah sia-sia.
Saya juga mulai sadar bahwa “keberuntungan” bukan soal menang, tetapi soal apa yang kita dapat selama prosesnya. Saya belajar pentingnya ketekunan, semangat pantang menyerah, dan rasa syukur. Semua ini adalah bekal penting, bukan hanya dalam kuliah, tapi juga dalam hidup sehari-hari. Ternyata benar, keberuntungan bisa dilatih asal kita mau bergerak.
Daftar Pustaka:
- Wiseman, R. (2003). The Luck Factor. New York: Hyperion.
- Patimah, R., & Azizah, M. (2024). Psikologi Inovasi dalam Kehidupan Sehari-hari. Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa.
- Sarwono, S.W. (2006). Psikologi Sosial. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
0 komentar:
Posting Komentar