Kamis, 24 Juli 2025
PERBEDAAN PERUBAHAN DIRI ANTARA AYU
ARYANTI DENGAN PARA REMAJA ’UNIK’ TERSEBUT MELALUI SKEMA PERSEPSI DARI PAUL A.
BELL DAN KAWAN-KAWAN
Dosen
Pengampu : Dr., Dra. ARUNDHATI SHINTA, MA
Rafiqoh
Novembria (22310410181)
Kelas
: SP
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Adaptasi menurut
soekanto (2010) dalma jurnal spasial adalah perubahan- perubahan menyesuaikan dengan situasi yang
berubah dengan suatu lingkungan itu(eka.,dkk, 2019) . proses adaptasi ini membutuhkan
kemampuan yang baik. Dimana banyak dari kita/ para remaja pada umunya gagal dalam melakukan adaptasi di suatu situasi /
tempat tertentu dan cenderung memilih menghindarinya. Nah … esai kali ini saya akan
membahas mengenai kisah menarik dari seorang remaja berusia 15 tahun bernama
ayu aryanti yang mana baru – baru ini diangkat anak oleh KDM, namun ia malah
memilih pindah ke rumah orang tuanya. Seperti kita ketahui bahwa ayu aryanti
ini adalah seorang remaja yang tangguh, rajin, cerdas dan juga penurut yang
memilih jalan berbeda dari remaja pada umumnya. Dimasa mudanya ini dia harus
memikul beban dan tanggung jawab yang besar sebagai seorang anak, dan kakak. Dia
tidak hanya sebagai seorang pelajar, anak namun dia juga ikut mengambil peran
sebagai pencari nafkah dirumahnya. Hal ini
lah yang membedakan ayu dengan remaja unik yang mengikuti barak militer yang
merupakan program dari KDM.
Kita tahu bahwa ayu ini dibesarkan dari keluarga yang
sederhana. Dia tumbuh di lingkungan yang penuh perjuangan. Dia juga menyaksikan
bagaimana orang tuanya yang membanting tulang untuk mencari nafkah. Selain itu Dimana
hari – harinya disibukkan dengan aktivitas yang seharusnya dilakukan oleh orang
dewasa, namun hal ini dia juga harus
bekerja menjadi tukang sapu dan setelah
itu dia juga harus bekerja untuk membantu ibunya berjualan. Hebatnya dari ayu,
dia masih bisa mempertahankan prestasinya di sela kesibukannya. Perubahan yang
dialami ayu ini tidak terjadi semata karena factor paksaan atau adanya motivasi
eksternal, melainkan bagaimana persepsi ayu mengenai keadaan dan lingkungan yang
ada di sekitanya. Dari hal sesuai
denga teori persepi Paul A Bel, yang
menyatakan jika persepsi lingkungan mennetukan cara kita beradaptasi. Dimana ayu
mempersepsikan jika orang tuannya dalam kesulitan sehingga hal tersebut memunculkan motivasi dalam diri ayu, untuk
membantu orang tuannya dengan bekerja. Motivasi internal ini lah tercipta
karena perasaan sayang, empati dan
keinginan mandiri dan membantu ayu. Dari motivasi itu, ayu berusaha untuk
melakukan adjustement dan beradaptasi dengan keadaan yang ada, dimana ayu
menganggap jika pekerjaan yang dia lakukan selama ini bukan sutau beban
melainkan sebagai celengan untuk masa depannya. Ditambah lagi, ketika KDM
menawari ayu bantuan, ayu sempat menerima tawaran ini, Sayangnya di perjalannya,
ayu memilih untuk pulang kerumahnya karena
alasan tertentu. Keputusan yang diambil ayu ini disayangkan oleh beberapa pihak
dan dianggap tidak masuk akal. Tapi bagi ayu inilah Keputusan yang paling
tepat, dimana ia memilih jalannya sendiri dengan nilai – nilai yang sudah
tertanam dalam dirinya.
Sementara itu, remaja dalam program barak militer KDM
umumnya memiliki riwayat kenakalan seperti bolos sekolah, pembangkangan, atau
penyalahgunaan alkohol. Perubahan mereka didorong oleh motivasi eksternal
seperti takut pada hukuman atau ingin mendapat reward. Hal ini terlihat sangat
berbeda dengan Ayu, yang berubah karena kesadaran diri. Selain hal berbeda
lainnya jika remaja ini mendapatkan
persepsi dari motivasi eksternal seperti tekanan, pemaksaan, aturan dan hukuman
yang membuat remaja ini mua tidak mau harus nurut dan taat dengan aturan yang
ada. Selain itu perubahan yang dialami remaja ini tidak tumbuh begitu saja atau
secara alami melainkan melalui system yang sudah diataur untuk mendisplinkan
anak agar bertindak yang sesuai/ pro social. Mungkin untuk ketahanan perubahan
dalam jangka Panjang, perubahan ayu lebih bertahan dalam situasi apapun
sedangkan untuk remaj “ unik” ini perubahan yang terjadi kemungkinan bersifat
sementara dan membutuhkan pengawasan.
Itulah
penjabaran dari perbedaan perubahan yang dialami ayu dan para remaja “ unik”. Mungkin
perubahan yang terjadi pada seseorang/ individu bukanlah suatu yang berjalan
secara instan dan langsung melainkan membutuhan proses Panjang dengan banyak
pengalaman hidup yang dialami individu tersebut. mungkin jika dibandingakan
dengan remaja” unik” pengalaman hidup ayu jauh lebih banyak, hal inilah yang
membuat ayu mempersepsikan keadaan yang dialami sekarang ini bukan suatu beban
maupun hal yang memalukan, namun dia persepsikan sebagai wujud dari bentuk
sayang dia dan keinginan mandiri untuk membantu keluarganya. Dari kisah ayu
ini, kita belajar bahwa perubahan akan terjadi jika kita memiliki kesadaran dalam
diri kita sendiri.
Daftar
Pustaka
Pamekas,
E. B., Waani, J. O., & Poli, H. (2019). Adaptasi Masyarakat Bantaran Sungai
Terhadap Banjir Di Kelurahan Pakowa Kota Manado. Spasial, 6(2),
482-492.
Patimah,
A. S., Shinta, A., & Al Adib, A. (2024). Persepsi Terhadap
Lingkungan. Jurnal Psikologi, 20(1), 23-29.
0 komentar:
Posting Komentar