PSIKOLOGI INOVASI
TIPS BELAJAR RESILIENSI DAN KETEKUNAN
NAMA : KRISNA
NIM : 22310410142
DOSEN PENGAMPU : DR. DRA ARUNDATI SHINTA
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
MEI 2025
Berolahraga merupakan kegiatan yang menyenangkan dan menumbuhkan kesehatan secara fisik dan tubuh terkontrol secara baik apabila dilakukan secara konsisten. Naik turun tangga merupakan bagian dari olahraga bisa dilakukan ketika sedang bekerja secara tidak langsung melatih persendian dan tulang, sehingga dilakukan secara terus menerus akan membuat sistem pertahanan ditubuh semakin kuat. Sebagain besar orang yang saya temui dilngkup kerja saya berusaha untuk menghindari tangga, mereka berasumsi tangga membuat tubuh letih dan apalagi sudah memasuki usia setengah abad, banyak definisi yang yang dimunculkan tentang keraguan dan dan keenggan untuk hidup sehat.
Naik turun tangga melatih massa otot dan sebelum saya memasuki dunia kerja sat ini tepatnya 2018 saya sewaktu menajdi menajdi atlit Atletik tingkat provinsi sudah melaksanakan naik turun tangga ini sebagai latihan fisik, daya tahan otot, kecepatan, ketepatan dan lentingan ketika sprint dengan waktu terbaik dan tercepat. Sepanjang waktu hal itu juga tidak lekang oleh massa, ketika memasuki dunia kerja menemui tangga dan naik turun suatu hal yang baru. Namun soal konsistensi dan menjaga serta ketekunan sangat penting bukan soal prestasi tapi pola gaya hidup sehat yang tepat sebagai investasi masa depan sangat penting. Jangan menggapai remeh dan kemalasan untuk bergerak, Disi bisa melatih massa otot, juga pernapasan dan jantung.
Resiliensi dan ketekunan menurut Desmita (2017) resiliensi adalah kelenturan, ketangguhan, kapasitas atau kapabilitas manusia yang dimiliki seseorang, kelompok atau masyarakat yang memungkinkan mereka untuk mengatasi, mencegah, meminimalkan dan bahkan menghilangkan efek berbahaya dari keadaan yang tidak menyenangkan atau untuk mengubah kondisi kehidupan yang menderita menjadi hal yang wajar untuk diatasi. Sedangkan menurut Fernanda Rojas (2015) resiliensi iyalah kemampuan menghadapi tantangan.
Tips yang paling penting dalam resiliensi dan ketekunan dari berolahraga naik turun tangga adalah tantangan dan suatu hal tidka menyenangkan bisa di adaptasi sebagai suatu hal yang menyenangkan dan konsisten. Hal ini telah saya lakukan dan hal ini juga senada dengan teori-teori yang telah disebutkan. Beberapa tiap sederhana resiliensi naik turun tangga diantaranya;
1. Memulai dengan percaya diri dan tidak ada ketegangan
2. Terus lakukan naik turun tangga dengan jeda dan menggunakan waktu sebagai dasar pengelolaan napas ketika naik turun tangga.
3. Selalu ada peningkatan disetiap berlatih tanpa adanya penurunan
4. Pemacu semangat gunkan headset dengan musik kesukaan baik dj, remix atu musik lainnya yang sekir sebagai pelecut semangat.
5. Lakukan secara berulang dengan penuh ketekunan.
Ketekunan merupakan suatu hal yang penting dalam mengubah lebih baik dan menjadi tauladan untuk lebih baik maka apapun itu dilakukan secara konsisten dan titik bosan itu bukan suatu ancaman akan tetapi suatu imunitas untuk terus bergerak lebih baik dan berani terampil dari ketekunan yang dilakukan tersebut. Bahwa memulai dan bergerak lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Putra Adisyah Vredi, Jaludin, Ega. 2024. Peran Efikasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Prestasi Atlet di Kabupaten Serang dengan Resiliensi sebagai Intervening. Indonesia Interdisiplinaey Journal. Vol:4, No: 2, ISSN: 2745-3537.
0 komentar:
Posting Komentar