ESSAY 1
PSIKOLOGI INOVASI
MERINGKAS JURNAL INOVASI
“Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Efikasi Diri, Kepribadian Dan Peran Faktor Keluarga Terhadap Niat Berwirausaha”
Oleh:
Nama: Nadi Asmara W
Nim: 22310410156
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
2025
Topik | Pengaruh pendidikan kewirausahaan, efikasi diri, kepribadian, dan peran faktor keluarga terhadap niat berwirausaha mahasiswa. |
Sumber | Tanazha, J. & Budiono, H. (2021). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan, Efikasi Diri, Kepribadian dan Peran Faktor Keluarga terhadap Niat Berwirausaha. Jurnal Manajerial dan Kewirausahaan, Vol. III No. 3, hlm. 751-761. |
Permasalahan | Tingginya angka pengangguran di Indonesia menunjukkan bahwa masih banyak lulusan perguruan tinggi yang tidak siap menciptakan peluang usaha sendiri. Padahal, kewirausahaan dapat menjadi solusi untuk membuka lapangan kerja. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor apa yang mendorong mahasiswa memiliki niat untuk berwirausaha. |
Tujuan Penelitian | Untuk mengetahui apakah pendidikan kewirausahaan, efikasi diri, kepribadian, dan peran faktor keluarga memiliki pengaruh signifikan terhadap niat berwirausaha mahasiswa Universitas Tarumanagara. |
Isi | Penelitian membahas bagaimana empat variabel bebas (pendidikan kewirausahaan, efikasi diri, kepribadian, dan peran keluarga) dapat mempengaruhi variabel terikat yaitu niat berwirausaha. Landasan teori yang digunakan adalah Theory of Planned Behavior (TPB), yang menjelaskan bahwa niat seseorang berperilaku dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku. |
Metode | Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Data diperoleh dari 100 mahasiswa Universitas Tarumanagara yang mengisi kuesioner online. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Pengolahan data dilakukan dengan metode PLS-SEM menggunakan software SmartPLS 3.0. |
Hasil |
|
Diskusi | Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan kewirausahaan memberikan pemahaman, pengetahuan, dan inspirasi untuk berwirausaha. Mahasiswa yang memperoleh pendidikan ini merasa lebih siap dan terdorong untuk membuka usaha sendiri. Efikasi diri terbukti sebagai faktor paling dominan. Mahasiswa yang percaya pada kemampuannya sendiri cenderung lebih berani mengambil risiko dan yakin mampu menghadapi tantangan dalam membangun bisnis. Kepribadian juga menjadi faktor penting. Ciri-ciri seperti keberanian mengambil risiko, kepemimpinan, dan orientasi masa depan terbukti berkaitan dengan minat untuk berwirausaha. Peran keluarga meskipun tidak sekuat efikasi diri, tetap signifikan. Dukungan keluarga dalam bentuk moral, materi, dan motivasi memberikan pengaruh positif terhadap keberanian mahasiswa untuk memulai usaha. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa pembentukan niat berwirausaha tidak hanya tergantung pada pembelajaran formal, tetapi juga pada aspek psikologis dan sosial. |
0 komentar:
Posting Komentar