7.5.25

 

ESSAY 1 - PSIKOLOGI INOVASI - MERINGKAS JURNAL MOTIVASI

AMIEN WAHYUDI

NIM : 22310410190

MATA KULIAH : PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN PENGAMPU : DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.

MEI  2025





Topik

ANALISIS SWOT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN

Sumber

https://jurnal.uns.ac.id/kewirausahaan-dan-bisnis/article/view/45511

Permasalahan

Bagaimana Menyusun analisis SWOT agar menjadikan pusat studi yang mandiri dan unggul

Tujuan Penelitian

Kajian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas P2M sehingga diharapkan menjadi pusat studi yang mandiri dan unggul. Melalui penyusunan analisis SWOT, pusat studi diharapkan dapat meningkatkan dan menghubungkan layanan pusat studi kepada mahasiswa dan masyarakat, meningkatkan Indeks Kelompok sehingga dapat mencapai misi UNS, UNS menjadi perguruan tinggi berkelas dunia.

Isi

Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) konsisten dalam pengembangan kewirausahaan dan bisnis. Hal ini sesuai dengan budaya kerja ACTIVE UNS yaitu Entrepreneurship. Visi PPKwu adalah menjadi pusat riset dan layanan yang profesional, unggul dan terdepan di bidang kewirausahaan dan pengembangan bisnis bagi warga kampus dan Masyarakat.

Saat ini PPKwu berupaya menjadi pusat unggul dan mandiri yaitu pusat yang memiliki kegiatan unggulan yang berdampak pada peningkatan Group Index. Dalam proses menuju pusat mandiri maka diperlukan perbaikan manajemen dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh peergroup.

Perbaikan tersebut dapat dilakukan dengan mulai menyusun analisis SWOT mengenai penelitian dan pengabdian masyarakat. Menurut Istiqomah & Andriyanto, (2017); Rahmayati (2015), analisis SWOT merupakan bagian dari perencanaan untuk menentukan sesuatu termasuk atau dikategorikan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Mengembangkan kekuatan dan dan memperbaiki kelemahan dapat memastikan suatu tujuan tercapai (Tamara, 2016). Hasil analisis tersebut diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan kinerja penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas P2M sehingga diharapkan PPKwu dapat menjadi pusat studi yang mandiri dan unggul

Metode

a. Melakukan klasifikasi data, faktorfaktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan sebagai faktor internal, peluang dan ancaman sebagai faktor eksternal.b. Membandingkan antara faktor eksternal dengan faktor internal. c. Menginterpretasikan dan mengembangkan hasil analisis (poin b) menjadi keputusan memilih strategi yang memungkinkan untuk dilaksanakan. d. Menyusun rencana perbaikan dan atau peningkatan dari hasil analisis SWOT untuk Group Index

Hasil

Berdasarkan hasil FGD yang telah dilakukan, didapatkan analisis sebagai berikut:

1.1. Strength (Kekuatan)

a. Dimilikinya SDM yang memadai

(staf administrasi, peergroup,

konsultan bisnis)

b. Etos kerja dan akuntabilitas staff

administrasi yang mumpuni

c. Memiliki unit riset pengembangan

kewirausahaan

d. Memiliki Jurnal Kewirausahaan

dan Bisnis Terakreditasi Peringkat

3 (SINTA 3)

e. Memiliki Website

f. Memiliki model pengembangan

budaya kewirausahaan di

perguruan tinggi

g. Melakukan pengelolaan organisasi

yang transparan dan akuntabel

h. Sebagai LI/PI UMKM (Lembaga

Intermediasi /Pusat Intermediasi

UMKM) yang tersertifikasi oleh

BPPT

1.2. Weakness (Kelemahan)

a. Komitmen peer group untuk P2M

kewirausahaan masih bersifat

temporer

b. Hanya memiliki satu tenaga

administrasi yang tetap. Empat

lainnya tidak tetap

c. Sarana prasarana perkantoran

yang belum memadai

1.3. Opportunity (Peluang)

a. Terbukanya jaringan kemitraan

dan kerjasama dengan Lembaga di

dalam negeri (Pemerintah, UKM,

BUMN, Lembaga Keuangan,

Perusahaan Milik Swasta,

Perguruan Tinggi) terkait

Penelitian dan Pengabdian

b. Terbukanya jaringan kemitraan

dan kerjasama dengan lembaga di

luar negeri terkait Penelitian dan

Pengabdian

c. Minat dan potensi menjadi WUB

di kalangan mahasiswa dan

masyarakat meningkat

d. Isu Nasional dalam

pengembangan kewirausahaan

e. Inovasi teknologi di bidang

kewirausahaan yang masih rendah

dalam masyarakat

f. Manajemen UMKM yang belum

memenuhi standar

g. Jaringan pasar dan jaringan

permodalan yang masih kurang

1.4. Threat (Ancaman)

a. Mental mahasiswa yang masih

berorientasi kerja sebagai pegawai

negeri sipil, bekerja di BUMN

maupun di perusahaan swasta

b. Budaya masyarakat yang masih

menempatkan bidang wirausaha

sebagai pilihan terakhir

Diskusi

Berdasarkan analisis SWOT tersebut terdapat beberapa strategi yang perlu dilakukan PPKwu untuk meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satunya adalah dilakukannya capacity building untuk peergroup dan staff administrasi. Tujuan capacity building tersebut adalah untuk meningkatkan rasa kekeluargaan, kerjasama dan kepemilikan. Capacity building merupakan salah satu bentuk pengembangan SDM untuk membekali dan membentuk pegawai sesuai dengan yang diharapkan organisasi atau perusahaan (Hassan et al., 2013; Kusnawan, 2008). Hasil analisis SWOT ini menjadi dasar PPKwu untuk menentukan langkah selanjutnya dalam rangka meningkatkan penelitian dan pengabdian masyarakat. Hasil analisis SWOT menentukan kualitas dan kuantitas posisi organisasi yang kemudian membentuk rekomendasi berupa pilihan strategi generik serta kebutuhan atau modifikasi sumber daya organisasi (Chandra, 2015; Nofrizal & Soviyanti, 2018)

 

0 komentar:

Posting Komentar