MERINGKAS JURNAL MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA BISNIS UMKM
TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
ESSAI 1
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Oleh : AJENG WINDA ADHITA (23310410061)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
YOGYAKARTA
Topik | Motivasi kewirausahaan dan pengaruhnya terhadap kinerja bisnis UMKM. |
Sumber | Jurnal Internasional: Journal of Entrepreneurship and Innovation Management, Vol. 12, No. 3, 2023. |
Permasalahan | Banyak pelaku UMKM mengalami kesulitan mempertahankan dan mengembangkan usaha mereka. Salah satu faktor yang dianggap memengaruhi keberhasilan bisnis adalah tingkat motivasi kewirausahaan, namun masih sedikit penelitian empiris yang menguji hubungan ini secara langsung di sektor UMKM. |
Tujuan Penelitian | Mengetahui pengaruh motivasi kewirausahaan (baik intrinsik maupun ekstrinsik) terhadap kinerja bisnis pelaku UMKM. |
Isi | Penulis jurnal ini mengkaji secara teoritis konsep motivasi kewirausahaan berdasarkan pendekatan psikologi dan manajemen. Motivasi intrinsik dijelaskan sebagai dorongan yang berasal dari dalam diri individu, seperti passion, keinginan untuk mandiri, dan kepuasan dalam menyelesaikan tantangan. Sementara itu, motivasi ekstrinsik diartikan sebagai faktor luar yang mendorong seseorang menjadi wirausaha, seperti dorongan untuk mendapatkan keuntungan finansial, status sosial, atau pengaruh keluarga.
Studi ini dilakukan di tiga kota besar di Indonesia: Yogyakarta, Surabaya, dan Bandung, yang dikenal sebagai pusat kegiatan wirausaha kreatif. Responden yang dipilih adalah para pemilik UMKM yang telah menjalankan usahanya minimal selama dua tahun. |
Metode | Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat motivasi (baik intrinsik maupun ekstrinsik) dan indikator kinerja bisnis (seperti pertumbuhan omzet, jumlah pelanggan, profitabilitas, dan keberlanjutan usaha).
Sampel terdiri dari 150 pelaku UMKM yang dipilih secara purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan regresi linier berganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh masing-masing jenis motivasi terhadap kinerja usaha mereka.
Instrumen penelitian diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum digunakan dalam pengumpulan data. Penelitian ini juga mengontrol variabel demografis seperti usia, tingkat pendidikan, dan jenis usaha |
Hasil | Hasil analisis menunjukkan bahwa baik motivasi intrinsik maupun ekstrinsik berpengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis, namun motivasi intrinsik memiliki pengaruh yang lebih kuat. Responden yang menunjukkan tingkat passion tinggi terhadap bisnisnya, merasa memiliki makna pribadi dalam menjalankan usaha, dan menikmati proses membangun bisnis dari nol, cenderung memiliki omzet yang lebih besar, pelanggan yang lebih loyal, dan usaha yang bertahan lebih lama.
Sementara itu, motivasi ekstrinsik seperti keinginan untuk mencari uang atau mendapatkan pengakuan sosial juga memiliki pengaruh positif, tetapi tidak sekuat motivasi intrinsik. Menariknya, sebagian pelaku UMKM yang dominan termotivasi secara ekstrinsik cenderung mengalami stres lebih tinggi saat bisnis mengalami kesulitan. |
Diskusi | • Temuan ini memperkuat teori bahwa faktor psikologis seperti motivasi intrinsik berperan besar dalam menentukan kesuksesan kewirausahaan. Wirausahawan yang memiliki dorongan dari dalam diri mereka, terutama yang berkaitan dengan makna dan kepuasan pribadi, cenderung lebih tahan terhadap tekanan dan lebih inovatif dalam mencari solusi bisnis.
Implikasi dari penelitian ini sangat penting bagi pembuat kebijakan dan lembaga pendukung UMKM. Program pelatihan kewirausahaan sebaiknya tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan manajerial, tetapi juga pada pengembangan karakter, motivasi, dan mindset wirausaha. Pelatihan berbasis self-awareness dan purpose-driven entrepreneurship terbukti efektif membantu pelaku usaha mempertahankan dan mengembangkan bisnis mereka.
Penelitian ini juga mendorong para peneliti selanjutnya untuk mengkaji lebih dalam peran motivasi dalam konteks kewirausahaan sosial, gender, dan kewirausahaan berbasis komunitas. |
0 komentar:
Posting Komentar