12.5.25

Rizka Latifa23310410058 _Essai 1 Psikologi Inovasi: Meringkas Artikel Motivasi

 

Essay 1 : Meringkas Artikel Motivasi

Hubungan antara Goal-Settingdan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Atlet Renang

Rizka Latifa_23310410058

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45

Mata Kuliah: Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.


Topik

Motivasi Berprestasi Atlet Renang

Sumber

Rahayu, E. (2015). Hubungan antara Goal-Setting dan Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Atlet Renang. Character Jurnal Penelitian Psikologi3(3).  

https://doi.org/10.26740/cjpp.v3i3.1094

Permasalahan

Setiap  atlet  memiliki keinginan  untuk  menampilkan  performa  terbaik  dan  mencapai  target  prestasi. Permasalahan ini penting karena jika terbukti memiliki pengaruh signifikan, maka strategi pelatihan dan pengembangan psikologis atlet bisa difokuskan pada peningkatan goal-setting dan motivasi berprestasi untuk meningkatkan performa mereka.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui dan membuktikan adanya hubungan antara goal-setting dan motivasi berprestasi dengan prestasi atlet renang, khususnya atlet yang mengikuti PON Remaja 2014.

Isi

Penelitian yang membahas hubungan antara goal-setting dan motivasi berprestasi dengan prestasi atlet renang, khususnya peserta PON Remaja 2014. Secara lebih spesifik, penelitian ini untuk mengidentifikasi sejauh mana kedua variabel psikologis tersebut berkontribusi dan memengaruhi hasil yang dicapai oleh atlet renang dalam kompetisi, sehingga bisa memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan strategi pelatihan yang lebih efektif.

Metode

Metodologi penelitian yang digunakan (penelitian kuantitatif dengan analisis korelasi dan regresi), data dan hasil analisis yang menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara variabel-variabel tersebu

Hasil

Penelitian ini mengungkapkan bahwa atlet yang mampu menetapkan target yang jelas dan memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung mendapatkan hasil perlombaan yang lebih baik. Goal-setting membantu atlet untuk fokus dalam mencapai target mereka, sementara motivasi berprestasi mendorong mereka untuk berusaha lebih keras, disiplin, dan bertanggung jawab terhadap latihan dan persiapan kompetisi.

Tim peneliti menegaskan bahwa faktor psikologis seperti goal-setting dan motivasi berprestasi sangat berperan dalam meningkatkan prestasi olahraga, dan hasil ini mendukung teori-teori sebelumnya dari para ahli seperti Locke dan Latham serta Weinberg. Dengan demikian, pengembangan aspek psikologis ini dalam pelatihan atlet bisa menjadi strategi penting untuk meningkatkan performa mereka di masa depan.

Diskusi

1.     Pengaruh Goal-Setting: Penelitian menegaskan bahwa kemampuan atlet dalam menetapkan target yang spesifik dan realistis dapat meningkatkan fokus dan ketekunan mereka selama latihan dan kompetisi. Hal ini sesuai dengan teori Locke dan Latham yang menyatakan bahwa goal-setting efektif dalam meningkatkan performa.

2.     Motivasi Berprestasi: Atlet yang memiliki motivasi tinggi cenderung lebih disiplin, bertanggung jawab, dan tahan terhadap tekanan, yang sangat penting dalam mencapai hasil maksimal. Motivasi ini mendorong mereka untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan menghadapi tantangan dengan sikap positif.

3.     Implikasi Praktis: Hasil penelitian ini bisa menjadi dasar bagi pelatih untuk mengembangkan program pelatihan yang tidak hanya berfokus pada aspek teknik dan fisik, tetapi juga memperkuat aspek psikologis, seperti meningkatkan kemampuan goal-setting dan motivasi berprestasi atlet.

4.     Keterbatasan dan Saran Penelitian Selanjutnya: Penulis menyebutkan bahwa penelitian ini hanya fokus pada goal-setting dan motivasi berprestasi, sementara faktor psikologis lain belum dieksplorasi. Penting untuk melakukan studi lebih mendalam yang menggabungkan variabel psikologis lain seperti kepercayaan diri, stres, dan coping mechanism untuk mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif.


Lampiran:


0 komentar:

Posting Komentar