Essay 1 :
Meringkas Artikel Motivasi
Hubungan antara Goal-Settingdan
Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Atlet Renang
Rizka Latifa_23310410058
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Mata Kuliah: Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA.
|
Topik |
Motivasi Berprestasi Atlet Renang |
|
Sumber |
Rahayu,
E. (2015). Hubungan antara Goal-Setting dan Motivasi Berprestasi dengan
Prestasi Atlet Renang. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 3(3). |
|
Permasalahan |
Setiap atlet
memiliki keinginan untuk menampilkan
performa terbaik dan
mencapai target prestasi. Permasalahan ini penting karena
jika terbukti memiliki pengaruh signifikan, maka strategi pelatihan dan
pengembangan psikologis atlet bisa difokuskan pada peningkatan goal-setting
dan motivasi berprestasi untuk meningkatkan performa mereka. |
|
Tujuan Penelitian |
Tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk
mengetahui dan membuktikan adanya hubungan antara goal-setting dan motivasi
berprestasi dengan prestasi atlet renang, khususnya atlet yang mengikuti PON
Remaja 2014. |
|
Isi |
Penelitian yang membahas hubungan antara
goal-setting dan motivasi berprestasi dengan prestasi atlet renang, khususnya
peserta PON Remaja 2014. Secara lebih spesifik, penelitian ini untuk
mengidentifikasi sejauh mana kedua variabel psikologis tersebut berkontribusi
dan memengaruhi hasil yang dicapai oleh atlet renang dalam kompetisi,
sehingga bisa memberikan dasar ilmiah untuk pengembangan strategi pelatihan
yang lebih efektif. |
|
Metode |
Metodologi penelitian yang digunakan (penelitian
kuantitatif dengan analisis korelasi dan regresi), data dan hasil analisis
yang menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara
variabel-variabel tersebu |
|
Hasil |
Penelitian
ini mengungkapkan bahwa atlet yang mampu menetapkan target yang jelas dan
memiliki motivasi berprestasi tinggi cenderung mendapatkan hasil perlombaan
yang lebih baik. Goal-setting membantu atlet untuk fokus dalam mencapai
target mereka, sementara motivasi berprestasi mendorong mereka untuk berusaha
lebih keras, disiplin, dan bertanggung jawab terhadap latihan dan persiapan
kompetisi. Tim peneliti menegaskan bahwa faktor psikologis
seperti goal-setting dan motivasi berprestasi sangat berperan dalam
meningkatkan prestasi olahraga, dan hasil ini mendukung teori-teori
sebelumnya dari para ahli seperti Locke dan Latham serta Weinberg. Dengan
demikian, pengembangan aspek psikologis ini dalam pelatihan atlet bisa
menjadi strategi penting untuk meningkatkan performa mereka di masa depan. |
|
Diskusi |
1. Pengaruh Goal-Setting: Penelitian menegaskan bahwa kemampuan atlet dalam menetapkan target
yang spesifik dan realistis dapat meningkatkan fokus dan ketekunan mereka
selama latihan dan kompetisi. Hal ini sesuai dengan teori Locke dan Latham
yang menyatakan bahwa goal-setting efektif dalam meningkatkan performa. 2. Motivasi Berprestasi: Atlet yang memiliki motivasi tinggi cenderung lebih disiplin,
bertanggung jawab, dan tahan terhadap tekanan, yang sangat penting dalam
mencapai hasil maksimal. Motivasi ini mendorong mereka untuk terus belajar,
memperbaiki diri, dan menghadapi tantangan dengan sikap positif. 3. Implikasi Praktis: Hasil penelitian ini bisa menjadi dasar bagi pelatih untuk
mengembangkan program pelatihan yang tidak hanya berfokus pada aspek teknik
dan fisik, tetapi juga memperkuat aspek psikologis, seperti meningkatkan
kemampuan goal-setting dan motivasi berprestasi atlet. 4. Keterbatasan dan Saran Penelitian Selanjutnya: Penulis menyebutkan bahwa penelitian
ini hanya fokus pada goal-setting dan motivasi berprestasi, sementara faktor
psikologis lain belum dieksplorasi. Penting untuk melakukan studi lebih
mendalam yang menggabungkan variabel psikologis lain seperti kepercayaan
diri, stres, dan coping mechanism untuk mendapatkan gambaran yang lebih
komprehensif. |

0 komentar:
Posting Komentar