7.5.25

Esai 1_MERINGKAS JURNAL ENTREPRENEURSHIP DANIA ULFAH RAHMAWATI

                    FAKULTAS PSIKOLOGI 

             UNIVERSITAS PROKLAMASI 45




             Dosen : Dr. Arundati Shinta, MA


                   UTS PSIKOLOGI INOVASI


             Penulis : Dania Ulfah Rahmawati


                         NIM : 23310410063

                         

                               7 Mei 2025


Pendidikan berwawasan kewirausahaan memberikan pengetahuan dan konsep penguasaan keterampilan wirausaha yang bermanfaat untuk mengatasi masalah penurunan. Kewirausahaan memiliki peran penting dalam kemajuan ekonomi, khususnya bagi negara berkembang. Jiwa kewirausahaan dapat meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pembangunan. Pendidikan berwawasan kewirausahaan membantu mengatasi kemiskinan dengan membekali kaum muda keterampilan praktis. Namun penguasaan keterampilan kewirausahaan masih kurang mendapat perhatian, terutama di dunia pendidikan yang lebih menitikberatkan pada pencapaian nilai akademis.

Peningkatan keterampilan kewirausahaan memerlukan beberapa upaya strategi, di antaranya adalah pendirian pusat pelatihan keterampilan yang efektif dalam menumbuhkan minat dan kepercayaan diri generasi muda untuk memulai usaha. Pelatihan tersebut harus didukung dengan konselor dan trainer profesional yang dapat mengarahkan peserta sesuai kebutuhan dan peluang yang ada. Modul pelatihan dan metode pembelajaran yang tepat juga penting untuk memperkuat pemahaman serta praktik kewirausahaan di berbagai disiplin ilmu.

Selain pelatihan, keberhasilan dalam mengembangkan jiwa kewirausahaan juga memerlukan dukungan fasilitas, akses terhadap pendanaan, pengalaman magang, dan pembentukan karakter wirausaha. Keterbatasan finansial pada akhirnya menghambat generasi muda dalam memanfaatkan keterampilan yang dimiliki. Oleh karena itu, pemerintah diharapkan menyediakan dana dan mengawasi pemanfaatannya secara efektif.

Program magang dapat memberikan orientasi terhadap peluang kerja yang relevan, serta membentuk efikasi diri dan kemampuan kerja sama tim. Pembentukan karakter kewirausahaan seperti kepercayaan diri, kemampuan berjejaring, serta nilai-nilai keagamaan seperti kejujuran dan ketekunan juga sangat berpengaruh terhadap niat dan keberhasilan berwirausaha.

Lingkungan yang kondusif juga menjadi faktor penting.Lingkungan yang mendukung akan mempermudah proses pertumbuhan dan menghentikan usaha generasi muda.

Keterampilan kewirausahaan sendiri mencakup tiga dimensi utama:

1.Perencanaan usaha, seperti kemampuan mengidentifikasi peluang, berpikir kritis, membuat keputusan, dan menyusun tujuan.

2.Operasionalisasi usaha, meliputi keterampilan teknis, manajemen keuangan, motivasi, pengelolaan risiko, dan pemecahan masalah.

3.Komunikasi pemasaran, mencakup strategi pemasaran, komunikasi efektif, hubungan pelanggan, dan keterampilan pemasaran.

Dengan demikian, upaya pengembangan kewirausahaan yang mencakup perlunya peningkatan pengetahuan, penguasaan keterampilan, dan pembentukan karakter wirausaha. Pendekatan holistik ini akan membantu mencetak generasi muda yang mandiri, produktif, dan berkontribusi terhadap pembangunan sosial-ekonomi masyarakat.


Sumber :https://jurnalhamfara.ac.id/index.php/yeo/article/view/275





0 komentar:

Posting Komentar