FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Penulis : Rifan Adi Nugraha
NIM : 23310410029
URGENSI
PENDIDIKAN ENTREPRENEURSHIP
DALAM
MEMBENTUK KARAKTER ENTREPRENEUR
MAHASISWA
|
Topik |
Urgensi Pendidilkan
Entrepreneurship (kewirausahaan) dalam membentuk Karakter Pengusaha |
|
Judul |
Urgensi Pendidikan
Enterpreneurship Dalam Membentuk Karakter Enterpreneur Mahasiswa |
|
Jurnal |
Jurnal
Ilmiah Ekonomi dan Bisnis |
|
Sumber |
Helisia
Margahana STIE
Trisna Negara Sumatera Selatan Jln. MP.
Bangsa Raja No. 27 Belitang OKU Timur Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis |
|
Latar Belakang Permasalahan |
Kemiskinan
dan pengangguran masih menjadi permasalahan utama yang dihadapi pemerintah
Indonesia. Berbagai langkah telah diterapkan, seperti bantuan langsung tunai,
penyediaan perumahan terjangkau, dan fasilitas kesehatan, namun belum
berhasil secara signifikan menurunkan angka kemiskinan. Jika tidak ditangani
dengan baik, masalah ini dapat menghambat Indonesia dalam mencapai status
sebagai negara maju. Di era milenial dan perdagangan bebas, tantangan yang
dihadapi bukan hanya menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, tetapi juga
menciptakan peluang kerja baru. Peningkatan jumlah wirausahawan menjadi salah
satu solusi utama dalam membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Namun,
mengubah pola pikir masyarakat dari sekadar pencari kerja menjadi pencipta
lapangan kerja bukanlah hal yang mudah, sehingga diperlukan pendekatan
bertahap dan contoh nyata. Sebagai generasi penerus, mahasiswa memiliki peran
krusial dalam menumbuhkan jiwa dan semangat kewirausahaan agar tidak hanya
bergantung pada peluang kerja yang terbatas. Pendidikan kewirausahaan yang
telah diterapkan di berbagai program studi perguruan tinggi bertujuan untuk
mendorong mahasiswa memilih jalur wirausaha sebagai karier mereka. Dengan
demikian, mereka dapat berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan
mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, karena salah satu indikator negara
maju adalah tersedianya banyak lapangan pekerjaan melalui peningkatan jumlah
wirausahawan. |
|
Tujuan Penelitian |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi
pendidikan kewirausahaan dalam membentuk karakter wirausaha mahasiswa. Selain
itu, penelitian ini berusaha mengidentifikasi peran pendidikan kewirausahaan
dalam mengubah pola pikir mahasiswa dari pencari kerja menjadi pencipta
lapangan kerja. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan
pendidikan kewirausahaan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan
rekomendasi strategis bagi perguruan tinggi dalam meningkatkan efektivitas
program kewirausahaan guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengurangi
tingkat pengangguran di Indonesia.
|
|
Isi |
- Pendidikan
kewirausahaan memiliki peran penting dalam membentuk pola pikir dan karakter
mahasiswa agar siap menjadi wirausahawan yang kreatif dan mandiri. Kurikulum
yang dirancang secara komprehensif dapat memberikan pemahaman tentang
dasar-dasar kewirausahaan, strategi bisnis, manajemen risiko, serta
keterampilan praktis dalam mengelola usaha. Dengan pembelajaran ini,
mahasiswa tidak hanya memperoleh teori, tetapi juga memiliki kemampuan untuk
menerapkannya dalam dunia nyata.
- Selain itu, pendidikan kewirausahaan mendorong mahasiswa untuk lebih inovatif, berani menghadapi tantangan, serta memiliki keterampilan dalam mengelola bisnis. Melalui program inkubasi usaha dan pelatihan kewirausahaan, mahasiswa dapat mengembangkan ide bisnis mereka menjadi usaha yang berkelanjutan. Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab untuk menyediakan lingkungan yang mendukung perkembangan wirausaha, seperti akses ke bimbingan mentor, modal usaha, serta jaringan bisnis yang luas. - Dampak dari pendidikan kewirausahaan tidak hanya dirasakan oleh individu mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian secara keseluruhan. Dengan meningkatnya jumlah wirausahawan, tercipta lebih banyak lapangan pekerjaan, angka pengangguran berkurang, serta pertumbuhan ekonomi nasional semakin terdorong. Oleh karena itu, pendidikan kewirausahaan harus terus dikembangkan agar mahasiswa siap menjadi penggerak perubahan dalam dunia bisnis dan pembangunan ekonomi. |
|
Metode |
Penelitian
ini menerapkan metode Kajian Pustaka (Literature Review) untuk mengkaji topik
yang dibahas. Proses ini mencakup pengumpulan, analisis, serta penyimpulan
data dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, dan artikel yang relevan.
Kajian pustaka bertujuan untuk menggali dan memahami teori yang mendukung
penelitian, serta merumuskan ide-ide baru yang dapat menjadi dasar
pengembangan kerangka konseptual. Karena tidak melibatkan penelitian lapangan
secara langsung, metode ini bersifat kualitatif. Tahapan kajian pustaka
meliputi pemilihan sumber yang sesuai, penyusunan isi berdasarkan literatur
yang telah dikaji, pembuatan ringkasan, serta eksplorasi gagasan baru untuk
mendukung penelitian lebih lanjut. |
|
Hasil |
Entrepreneurship
telah dikenal sejak abad ke-16 dan berkembang pesat di berbagai negara,
terutama setelah Revolusi Perancis yang mendorong inovasi dan bisnis. Di
Amerika dan Eropa, pendidikan kewirausahaan telah menjadi bagian penting dari
sistem pendidikan tinggi, sementara di Indonesia baru mulai berkembang pada
akhir abad ke-20. Kurangnya jumlah wirausahawan di Indonesia masih menjadi
tantangan, terutama karena pola pikir masyarakat yang lebih condong memilih
pekerjaan stabil di pemerintahan dibandingkan risiko berwirausaha. Untuk
mengatasi masalah pengangguran dan meningkatkan perekonomian, pendidikan
kewirausahaan harus diperkuat di berbagai jenjang pendidikan agar mampu
menciptakan generasi yang kreatif, inovatif, dan mandiri. Mahasiswa perlu
dibekali dengan karakter entrepreneur seperti pantang menyerah, disiplin,
jujur, serta kemampuan melihat peluang bisnis. Selain pembelajaran akademik,
pelatihan dan kunjungan industri juga diperlukan agar mereka siap menjadi
pencipta lapangan kerja, bukan sekadar pencari kerja. Dengan meningkatnya
jumlah entrepreneur, diharapkan ekonomi Indonesia semakin berkembang dan
negara dapat mencapai status sebagai negara maju. |
|
Diskusi |
-
Pendidikan Entrepreneurship dan
Pengangguran -
Karakter dan Tantangan Wirausahawan -
Dukungan Institusi dan Pemerintah |
|
Kesimpulan |
Kewirausahaan
merupakan bentuk inovasi dan kreativitas dalam memanfaatkan peluang guna menciptakan
perubahan yang berdampak positif. Pendidikan kewirausahaan di perguruan
tinggi memiliki peran penting dalam membentuk jiwa wirausaha pada mahasiswa.
Dengan adanya pendidikan ini, mahasiswa tidak hanya berorientasi mencari
pekerjaan, tetapi juga terdorong untuk menciptakan lapangan kerja. Penerapan
kewirausahaan yang luas dapat meningkatkan jumlah wirausahawan serta membantu
menekan angka pengangguran dan kemiskinan. Agar lebih efektif, mata kuliah
ini sebaiknya diajarkan sejak awal, didukung kunjungan industri dan kehadiran
wirausahawan sukses sebagai inspirasi. Dengan demikian, pendidikan
kewirausahaan dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan
Indonesia sebagai negara maju.
|

0 komentar:
Posting Komentar