Peduli
Lingkungan Untuk Kesehatan Bersama
Nindi
Wahyu Oktaviantari
24310410042
Psikologi
Lingkungan
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A
Essay
2 – Plogging
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Kulon Progo adalah kota kecil bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Kota yang terletak di sebelah barat daya Yogyakarta. Lebih tepatnya kota wates. Kota wates identic dengan patung Nyi Ageng Serang, Alun – Alun wates dan Kawasan cagar budaya. Kota wates yang terkenal dengan “The jevel of Java” ini tidak luput dari berbagai macam sampah di dalamnya.
Di
Kulon Progo ada pusat kegiatan masyarakat, Namanya Alun – Alun wates. Di alun –
alun wates setiap sore atau weekend selalu padat dengan kegiatan, baik
olahraga, konser artis local dan berbagai pusat kuliner. Hampir sebagian
masyarakat selalu memadati alun – alun wates ketika sore atau hari libur.
Saya
pribadi melakukan hal yang sama dengan masyarakat pada umumnya. Setiap sore
saya selalu melakukan jogging di alun – alun wates. Tetapi kali ini berbeda,
saya memilih untuk jogging dari rumah menuju alun – alun wates karena ingin
melakukan kegiatan ploging. Plogging sendiri itu adalah gabungan dari kata plocka up (
memungut) dan jogging. Kegiatan ini menggabungkan olahraga dengan memungut
sampah.
Plogging
ini berlangsung pada tanggal 23 oktober 2025, lokasinya sepanjang jalan
pengasih – alun alun wates,berjarak sekitar 3 km dan saya melakukannya kurang
lebih selama 1 jam. Saya membawa kantong kresek putih sebanyak 5 buah.
Hasilnya, kantong kresek tersebut penuh dengan sampah yang saya temukan. Kebanyakan
sampah yang saya punggut berupa botol plastik, bungkus sisa jajanan, bungkus
rokok serta puntungnya dan kardus. Sebanyak 1kg sampah berhasil saya kumpulkan.
Sampah – sampah tersebut menurut saya berasal dari masyarakat sekitar yang
belum mampu menerapkan untuk lebih menjaga lingkungan dengan membuang sampah
sembarangan.
Pada
24 Oktober 2025 saya melakukan kegiatan plogging kembali. Kali ini saya
melakukan plogging di area alun – alun wates kulon progo. Saya melakukannya
pada waktu pagi hari sekitar pukul 06.30 – 08.00 dengan mengelilingi jalan
sepanjang alun – alun dan di dalam lapangan. Kurang lebih sejauh 2km saya berkeliling
membawa trash bag hitam dan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 2 kg yang
berisi sebangian besar adalah botol – botol plastik bekas pengunjung pengajian
di malam hari. Setelah semua selesai, saya memilah sampah- sampah yang saya dapat
dari kegiatan plogging satu dan plogging dua. Kemudian saya memilih untuk menyetorkan
sampah – sampah tersebut di bank sampah.
Kegiatan
plogging ini bukan hanya menyehatkan badan akan tetapi ini adalah salah satu
bentuk nyata dari langkah kecil kita peduli terhadap lingkungan. Kegiatan ini
memberikan saya pengalaman dan mengerti bahwa kepedulian terhadap sampah dan
lingkungan adalah tanggung jawab individu yang di mulai dari diri kita sendiri.
Kegiatan
plogging ini membawa pengaruh baik dan pengalaman berharga, kegiatan ini akan
saya teruskan untuk hari – hai selanjutnya. Saya tidak malu dan ingin mengajak keluarga,
teman atau kerabat untuk ikut melestarikan kegiatan positive ini. Untuk menjaga
lingkungan agar lingkungan sehat,badan sehat dan terjaga keseimbangan dengan
baik.
.jpeg)

0 komentar:
Posting Komentar