ESAI PRESTASI - KEGIATAN PELAYANAN MASYARAKAT
"KERJA BAKTI MEMBERSIHKAN LAPANGAN VOLI & MEMBANTU PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI BBM"
DOSEN PENGAMPU : Dr. ARUNDATI SHINTA, M.A.
RIDHO PUTRA ARMANDO / 23310410024
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
NOVEMBER 2025
Sebagai Ketua Pemuda dan Pemudi Dusun Cupuwatu II, saya memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjadi penggerak dalam berbagai kegiatan pelayanan masyarakat. Dua kegiatan utama yang saya lakukan pada periode ini adalah kerja bakti membersihkan lapangan voli dusun serta membantu proses pengolahan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) melalui teknologi pirolisis. Kedua kegiatan ini saya jalankan sebagai bentuk pengabdian dan komitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan bermanfaat bagi warga.
Pada kegiatan kerja bakti membersihkan lapangan voli, peran saya tidak hanya sebatas hadir, tetapi juga mengkoordinasi para pemuda. Saya memulai dengan mengajak seluruh anggota melalui grup WhatsApp dan melakukan komunikasi intens agar kegiatan bisa berjalan lancar. Saat hari pelaksanaan, saya mengatur pembagian tugas seperti menyapu, mencabut rumput liar, merapikan area sekitar, dan memindahkan sampah ke tempat penampungan. Saya juga berusaha menciptakan suasana kerja yang menyenangkan agar semua pemuda terlibat dengan semangat. Bagi saya, lapangan voli bukan sekadar tempat olahraga, tetapi juga ruang interaksi sosial yang sangat penting bagi warga. Dengan menjaga kebersihan dan kelayakannya, kami berharap dapat mendorong kegiatan positif di dusun, seperti latihan rutin, pertandingan antar-RT, dan kegiatan rekreasi lainnya.
Kegiatan kedua adalah membantu proses pengolahan
sampah plastik menjadi BBM melalui metode pirolisis di tempat pengolahan sampah
dusun. Dalam kegiatan ini, saya mengambil peran sebagai pembantu operator dan
edukator bagi pemuda lain. Saya ikut membantu memisahkan sampah plastik yang
layak diolah, menyiapkan alat pirolisis, dan mendukung proses pemanasan hingga
menghasilkan minyak. Selain terlibat secara teknis, saya juga mengajak anggota
pemuda untuk memahami pentingnya inovasi pengolahan sampah. Saya menjelaskan
bahwa sampah plastik yang biasanya menjadi masalah lingkungan, ternyata bisa
diolah menjadi energi alternatif yang memiliki nilai guna.
Peran saya di kegiatan ini lebih ke arah membangun
kesadaran bahwa pemuda harus menjadi motor perubahan. Saya juga memberikan
contoh langsung bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan cara yang
inovatif, bukan hanya sekadar membersihkan sampah, tetapi juga mengolahnya
menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Melalui kegiatan ini, saya melihat
antusiasme pemuda semakin meningkat, terutama ketika mereka melihat hasil
minyak yang benar-benar bisa digunakan sebagai bahan bakar.
Dua kegiatan ini memberikan pengalaman penting bagi
saya sebagai Ketua Pemuda dan Pemudi. Saya belajar bagaimana memimpin,
menggerakkan, dan memberikan contoh nyata. Selain itu, saya merasa bangga
karena dapat ikut berkontribusi langsung dalam menjaga lingkungan dusun.
Harapan saya, kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi budaya
positif bagi pemuda Dusun Cupuwatu II.



0 komentar:
Posting Komentar