10.11.25

Esai 3 — Menjadi Suri Tauladan

 TUGAS ESAI 3

MENJADI SURI TAULADAN

MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI



Nama : Gladys Melisande Renata

Nim : 23310410015

Kelas : Reguler 23

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

Bulan dan Tahun Terbit : November 2025


PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

TAHUN 2025


Menjadi Teladan di Era Modern

    Menjadi figur teladan di masa kini tidak hanya diukur dari prestasi besar, melainkan dari kemampuan seseorang untuk bertahan, konsisten, dan beradaptasi terhadap dinamika perubahan. Dua hal utama yang dapat menjadikan seseorang panutan bagi generasi muda adalah ketekunan menghadapi tantangan dan keberanian dalam berinovasi. Kedua aspek ini saling berkaitan dan menjadi dasar bagi terbentuknya resiliensi serta jiwa kewirausahaan.

    1. Ketekunan sebagai Dasar Keteladanan

Ketekunan menggambarkan kemampuan individu untuk terus berupaya meski menghadapi hambatan, kegagalan, maupun penolakan. Orang yang tekun tidak mudah menyerah, melainkan memanfaatkan pengalaman negatif sebagai bahan pembelajaran untuk memperbaiki diri. Berdasarkan penelitian Zhao dan Wibowo (2021) dalam Frontiers in Psychology, ketekunan (grit) terbukti berperan penting dalam meningkatkan keberhasilan seseorang, baik di bidang akademik maupun karier, karena mendukung motivasi jangka panjang.

Dalam keseharian, ketekunan dapat ditunjukkan melalui tindakan sederhana seperti menyelesaikan tugas kuliah tepat waktu, disiplin dalam pekerjaan, atau tetap berkomitmen terhadap kegiatan sosial yang dikelola. Individu yang tekun menjadi teladan karena perilakunya mencerminkan konsistensi dan tanggung jawab nilai yang kerap terabaikan oleh generasi muda yang cenderung menginginkan hasil instan.

Untuk menumbuhkan ketekunan, seseorang dapat membuat tujuan kecil (mikro goals) setiap minggu, misalnya menuntaskan satu target setiap hari. Cara ini membantu menjaga fokus dan membentuk kebiasaan positif yang berkesinambungan. Kipkosgei (2022) menambahkan bahwa tekanan kerja dapat diredam melalui strategi tujuan kecil dan dukungan sosial, yang keduanya memperkuat ketahanan individu terhadap stres.

   2. Keberanian Berinovasi sebagai Wujud Ketangguhan

Selain ketekunan, menjadi teladan juga berarti berani melakukan inovasi dan bersikap terbuka terhadap pembaruan. Individu yang berani mencoba hal baru dan tidak takut gagal menunjukkan mentalitas bertumbuh (growth mindset). Dalam dunia kewirausahaan, inovasi menjadi kunci penting untuk tetap bertahan di tengah perubahan dan persaingan.

Menurut Santoso dan Indudewi (2023) dalam Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, wirausahawan muda yang memiliki semangat, keyakinan diri, dan resiliensi tinggi lebih mampu menciptakan ide-ide baru serta menyesuaikan diri dengan dinamika pasar. Hal ini menegaskan bahwa inovasi bukan sekadar kreativitas, tetapi juga keberanian mengambil risiko disertai ketangguhan mental.

Keberanian berinovasi dapat dilatih melalui proyek pribadi sederhana, seperti mengolah sampah anorganik menjadi produk bernilai ekonomi, atau membuat konten edukatif yang bermanfaat bagi masyarakat. Langkah-langkah kecil ini tidak hanya menumbuhkan kreativitas, tetapi juga memotivasi orang lain untuk berpartisipasi dalam perubahan positif.

Kesimpulan

    Ketekunan dan keberanian berinovasi adalah dua prinsip sederhana namun kuat untuk membentuk pribadi teladan. Ketekunan menumbuhkan disiplin dan kepercayaan, sementara inovasi mencerminkan keberanian serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. Generasi muda membutuhkan panutan yang nyata bukan sekadar teori dan dengan menerapkan dua sikap ini, setiap individu dapat menjadi inspirasi bagi lingkungannya.


Link Youtube :

Tips Resiliensi Tujuan Mikro yang Bikin Kamu Konsisten :

https://youtube.com/shorts/dOMnkvkm-iQ?si=9GfXhWjK4oe_Yj7z 

Tips Resiliensi Berani Berinovasi Tanpa Takut :

https://youtube.com/shorts/aeI8RsWgwns?si=pddlVV53qeYMfUEZ 


Daftar Pustaka : 

Kipkosgei, F. (2022). Micro-goals, social support, and resilience: Coping strategies in workplace stress management. International Journal of Occupational Psychology, 15(2), 45–57. https://doi.org/10.1016/ijop.2022.15.2.45

Santoso, B., & Indudewi, N. (2023). Entrepreneurial resilience, self-efficacy, and innovation behavior among young entrepreneurs. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 25(1), 1–12. https://doi.org/10.9744/jmk.25.1.1-12

Zhao, Y., & Wibowo, S. (2021). Grit and long-term motivation in career and academic success. Frontiers in Psychology, 12, 652–663. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2021.652663

0 komentar:

Posting Komentar