Tugas Esai 3 : Menjadi Suri Tauladan
Mata Kuliah : Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
2025
Menjadi Suri Tauladan dalam Ketekunan dan Menjadi Model yang Keren
Di era sekarang, banyak orang ingin sukses dengan cepat. Tapi sedikit yang benar-benar paham bahwa perjalanan menuju keberhasilan tidak selalu mulus. Dua hal penting yang bisa membawa kita menuju kesuksesan sejati adalah ketekunan dan menjadi model keren yang bukan hanya dalam penampilan, tapi dalam sikap dan semangat.
1. Ketekunan
Ketekunan berarti terus melangkah meskipun keadaan tidak mudah. Saat gagal, orang yang tekun tidak berhenti, tapi mencari cara lain untuk mencoba lagi. Misalnya, mahasiswa yang tetap belajar meski nilainya belum sesuai harapan, atau pengusaha muda yang terus berinovasi meski produk pertamanya gagal. Ketekunan membuat kita tangguh. Ia melatih kita untuk sabar, fokus, dan tidak mudah menyerah. Dalam dunia yang serba cepat seperti sekarang, orang yang tekun justru menonjol karena mereka tidak mudah goyah oleh kegagalan sementara. Ketekunan juga menumbuhkan karakter kuat. Saat kita tekun, kita belajar menikmati proses, bukan hanya hasil. Bahkan hal-hal kecil seperti bangun pagi untuk kuliah, menyelesaikan tugas tepat waktu, atau berani menghadapi kritik adalah bagian dari latihan ketekunan. Orang yang tekun bukanlah yang tidak pernah gagal, tapi yang tidak pernah berhenti mencoba.
2. Menjadi Model yang Keren
Menjadi ‘model yang keren’ bukan soal pakaian atau gaya hidup mewah. Model yang keren adalah seseorang yang memberi inspirasi lewat perilakunya. Ia menjadi contoh bagi orang lain, baik dalam hal disiplin, kejujuran, maupun semangat pantang menyerah. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang aktif di organisasi, tetap menjaga nilai akademiknya, dan bersikap rendah hati yang berarti itulah model yang keren sesungguhnya. Orang seperti ini tidak hanya fokus pada diri sendiri, tapi juga mengajak orang lain untuk maju bersama. Menjadi teladan berarti siap dilihat dan ditiru. Artinya, kita harus konsisten dengan nilai yang kita pegang. Jika kita ingin orang lain menghargai waktu, kita juga harus tepat waktu. Jika ingin orang lain jujur, kita harus jujur duluan. Dengan begitu, aura positif yang kita miliki bisa menular ke orang lain.
3. Menggabungkan Keduanya
Ketekunan dan keteladanan tidak bisa dipisahkan. Orang yang tekun biasanya menjadi model keren secara alami, karena ketekunan itu sendiri menginspirasi. Sebaliknya, seseorang yang ingin menjadi model keren harus melatih ketekunan agar bisa konsisten memberi contoh baik. Ketika kita terus berusaha memperbaiki diri, orang lain akan melihat dan terinspirasi. Dari situlah muncul Ketika ‘suri tauladan’ yang sejati, bukan karena kita sempurna, tapi karena kita terus berproses dan tidak menyerah.
Jadi, kalau kamu ingin menjadi sosok yang keren di mata teman, keluarga, dan lingkunganmu, mulailah dengan hal sederhana seperti tekun dalam setiap langkah kecilmu. Jangan takut gagal, karena kegigihanmu hari ini bisa jadi inspirasi bagi banyak orang esok hari.
*Link video YouTube : https://youtube.com/shorts/taTIPfv6Xns?si=qo5NUChIKDrcbTee
Daftar Pustaka
Duckworth, A. (2016). Grit: The Power of Passion and Perseverance. New York: Scribner
Covey, S. R. (2020). The 7 Habits of Highly Effective People. Simon & Schuster.
Goleman, D. (2006). Social Intelligence: The New Science of Human Relationships. Bantam Books.

0 komentar:
Posting Komentar