23.10.25

Nindi Wahyu Oktaviantari (24310410042) - SPSJ - Psikologi Lingkungan Esai 1 - Dr. Arudati Shinta, M.A

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB PERILAKU BUANG SAMPAH SEMBARANGAN PADA MASYARAKAT DESA KLUNCING, BANYUWANGI

 

Nindi Wahyu Oktaviantari – 24310410042 - Psikologi Kelas Karyawan

Psikologi Lingkungan – Esay 1 – Dr. A. Shinta, M.A

Fakultas psikologi Universitas Proklamasi 45

Yogyakarta


 

 

Topik

 

Analisis Faktor, Perilaku, Masyarakat Desa Kluncing Banyuwangi

 

Sumber

 

Desi Natalia Marpaung*1, YudhaNurIriyanti1, Diansanto Prayoga (2022). Analisis Faktor Penyebab Perilaku Buang Sampah Sembarangan Pada Masyarakat Desa Kluncing, Banyuwangi, Jurnal Kesehatan Masyarakat.

http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/preventif

 

Permasalahan

 

Sampah menjadi masalah  di  lingkungan  yang  sampai saat ini masih terjadi dan harus di hadapi Mayoritas masyararakat di Indonesia. Kecamatan  Licin  terdiri  dari  beberapa  desa  di  dalamnya,  salah  satunya  adalah  desa Kluncing.  Desa  Kluncing  terbagi  menjadi  tiga  dusun  yakni  dusun  Krajan,  Bedengan,  dan Pesucen. Perilaku membuang sampah sembarangan merupakan salah satu permasalahan yang dihadapi  oleh  masyarakat  Desa  Kluncing.

 

Tujuan penelitian

 

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apa saja faktor-faktor   penyebab perilaku   membuang   sampah   sembarangan   pada   masyarakat desa kluncing banyuwangi.

 

Isi

 

Isi dari penelitian ini menjelaskan tentang faktor – faktor apa saja yang penyebab perilaku buang sampah sembarangan pada masyarakat desa kluncing, banyuwangi.  Kementrian Lingkungan Hidup mencatat  sekitar  2,5  liter  sampah  per  hari  atau  sekitar  625  juta  liter  dari  jumlah  total penduduk.   Jumlah   sampah   akan   terus   meningkat   seiring   dengan   peningkatan   jumlah penduduk  di  Indonesia. Terdapat tiga faktor utama yang mempengaruhi perilaku seseorang, yaitu faktor predisposisi   (pengetahuan,   sikap,   kepercayaan,   pendidikan,   ekonomi,   dan   demografi), selanjutnya  faktor  pendukung  (sarana  dan  prasarana  serta  sosialisasi),  dan  faktor  pendorong (kebijakan pemerintah setempat). Rendahnya  kesadaran  dalam  melakukan  pengolahan  sampah,  kurangnya  dukungan  dari pemerintah  desa  dan  juga ketidaktersediaan    sarana  dan  prasarana  menjadi  faktor  utama penyebab  perilaku  buang  sampah  sembarangan  di  masyarakat.

 

Metode

 

Penelitian   ini   merupakan   penelitian   deskriptif   dengan   menggunakan   pendekatan kuantitatif.  penelitian  ini  dilakukan  kepada  semua  masyarakat  di  desa  Kluncing.  Responden dari   penelitian   ini   sebanyak   11   orang   yang   dianggap   mampu   memberikan   informasi mengenai  faktor penyebab perilaku membuang sampahsembarangandi  masyarakat. Metode pengambilan  data  dilakukan  dengan indepth  interview.

 

Hasil

 

Perilaku   masyarakat   membuang   sampah sembarangan dapat dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  antara  lain, faktor tingkat  pendidikan masyarakat  yang  rendah  menyebabkan  rendahnya  kesadaran  masyarakat dalam  melakukan pengolahan  sampah  sehingga  berdampak  pada  kebiasaan  masyarakat  membuang  sampah sembarangan,  faktor  selanjutnya  adalah  kurangnya  dukungan  dari  pemerintah  desa  dalam pengolahan  sampah,  dan  faktor  terakhir  adalah  ketidaktersediaan  sarana  dan prasarana sebagai tempat pembuangan sampah.

 

Faktor  pertama  yang  berpengaruh  terhadap  perilaku  masyarakat  membuang  sampah sembarangan   adalah   tingkat   pendidikan   yang   rendah.   Pada   hasil   penelitian   dijelaskan sebagian  besar  masyarakat  memiliki  tingkat  pendidikan  yang  rendah  yakni  sekolah  dasar (SD),  hal  ini  menyebabkanrendahnya  pengetahuan  mengenai  pengolahan  sampah  sehingga berdampak  padarendahnya  kesadaran  di  masyarakat  dalam  melakukan  pengolahan  sampah.

 

Faktor penyebab selanjutnya Kurangnya  dukungan  dari  pemerintah  desa  terhadap  pengolahan sampah dapat diketahui dari tidak ada kebijakan  yang  mengatur pengolahan sampah di desa, selanjutnyatidak  adasanksi  atau  denda  terhadap  masyarakat  yang  membuang  sampah sembarangan  serta  kurangnya  sosialisasi  sertaedukasi  kepada  masyarakat  mengenai  upaya pengolahan sampah.

 

Faktor terakhir  penyebab  perilaku  masyarakat  dalam  membuang  sampah  sembarangan disebabkan  oleh  ketidak  tersediaan  sarana  dan  prasarana.  Berdasarkan  penelitian   yang dilakukan  di  Desa  Kluncing sebagian  besar  responden  mengatakan  sarana  dan  prasarana untuk  membuang  sampah  tidak  tersedia  sebanyak  63%,  hal  ini  menjadi  faktor  penyebab utama  perilaku  membuang  sampah  sembarangan  di  masyarakat.

 

 

Diskusi

 

Faktor- faktor utama perilaku masyarakat dalam membuang sampah sembarangan menjadi hal yang perlu di perhatikan dan diteliti. Perilaku membuang sampah sembarangan akan berdampak buruk bagi lingkungan dalam jangka pendek maupun dalam jangka Panjang. Maka dari itu faktor – faktor utama ini bisa membantu masyarakat untuk di kenali agar masyarakat lebih bisa peduli dengan lingkungan sendiri.

 

Kesimpulan

 

Kesimpulan pada penelitian ini Perilaku  membuang  sampah  sembarangan  sangat berpotensi  mengakibatkan  kerusakan lingkungan  dan  juga  memberikan  pengaruh  tidak  baik  pada  kondisi  kesehatan  masyarakat. Rendahnya  kesadaran  dalam  melakukan  pengolahan  sampah,  kurangnya  dukungan  dari pemerintah  desa  dan  juga ketidaktersediaan    sarana  dan  prasarana  menjadi  faktor  utama penyebab  perilaku  buang  sampah  sembarangan  di  masyarakat. Sosialisasi  serta  penyuluhan mengenai  pengolahan  sampah  sangat  dibutuhkan  untuk  meningkatkan  pengetahuan  serta kesadaran  masyarakat, selain  itu dukungan berupa sarana dan prasarana tempat pembuangan sampah  menjadi  solusi  dalam  mengatasi  kebiasaan membuang  sampah  sembarangan  di lingkungan masyarakat.

 

0 komentar:

Posting Komentar