3.10.25

Esai 3 - Menjadi suri tauladan

 
Adytya Septriyanto Nugroho
 
23310410044

 


Psikologi Inovasi 


Dosen Pengampu Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA

 
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 


Yogyakarta


2025
 

Esai 3 Menjadi Suri Tauladan

Menjadi Generasi Muda yang Tekun dan

Berani

 Berubah Untuk Hidup Yang Lebih Baik

 

        Pemuda dan Pemudi saat ini dihadapkan dengan adanya perubahan globalisasi yang terus berlangsung secara terus-menerus sehingga menyebabkan perubahan pada diri masing-masing individu yang dianggap sebagai gaya hidup. Tak terkecuali dengan Rasa Tekun dan Berani Berubah demi kebaikan masing-masing individu. Setiap individu biasanya akan terus mencari bahkan memilih perubahan apa yang akan dilakukan demi menjaga jati diri mereka. Semua ini didasarkan pada naluri setiap individu yang dirasa baik menurut mereka.

    Rasa tekun adalah sikap mental dan perilaku rajin, teliti, dan bersungguh-sungguh dalam mengerjakan sesuatu, yang melibatkan keteguhan hati, tidak mudah putus asa, serta ketekunan dalam menghadapi kesulitan hingga mencapai tujuan. 

    Terkadang, Apa  yang  kita  dapatkan tidak  sesuai dengan apa  yang  Kita  Inginkan.  Namun, Seiring berjalannya waktu, kita semua dapat mengenali siapa diri kita sebenarnya dan apa tujuan dari kehidupan kita. Ketika kehidupan kita tidak sesuai dengan keinginan dan harapan, Tetapi kita mampu mengambil hikmah dari apa yang kita kerjakan. Cara mengenali diri sendiri sendiri tentu  berbeda  bagi masing-masing individu ,tetapi yang jelas,  lakukanlah dengan merenung dan nilailah diri  kita sendiri.  Seseorang  yang  sudah  mengenali  kemampuan  atau  keunggulan  dari dirinya  sendiri dapat dengan mudah memperbaiki kesalahan dengan Kelebihan yang dia Miliki.

    Kesadaran  akan  diri  sendirilah  yang  membuat  kita  berani.  Keberanian  adalah  awal  bagi kehidupan  dan  merupakan  prinsip  yang  harus  ditegakkan  semua  manusia.  Orang  yang  memiliki Keberanian diibaratkan prajurit yang sedang bertempur di medan perang. Jika manusia tidak memiliki keberanian,  maka  selamanya  dia  akan  hidup  dalam  ketakutan,  gelisah  ,resah  dll.  Hal  itu  yang membuat orang  tersebut sulit  untuk mengembangkan potensi  dirinya. Sebagai  contoh dari sebagian warga  negara  Indonesia  mereka  berani  beradu  nasib  dengan  merantau.  Bagi  mereka, “Pantang Pulang  Sebelum Sukses”. Mereka belum tahu hendak bekerja di mana, tetapi  tekad yang bulat dan keberanian yang dimilikinya mengalihkan rasa bimbang dan rasa takut untuk menjelajahi kehidupan yang tidak pasti.

Ciri-ciri sikap tekun dan Berani Berubah :

Rajin dan bersungguh-sungguh: 

Melakukan suatu pekerjaan, belajar, atau aktivitas dengan giat dan penuh kesungguhan. tanpa memikirkan suatu penyesalan karena telah melakukan semuanya

Tidak mudah putus asa: 

Memiliki daya tahan mental yang kuat sehingga tetap berusaha meskipun menemui kesulitan atau tantangan yang justru dapat menjadikan kita menjadi seseorang yang kompeten dan selalu optimis dalam segala hal

Ulet: 

Berupaya dengan berbagai cara untuk menemukan solusi dan jalan menuju keberhasilan dan selalu yakin bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya

Menghargai waktu: 

Memiliki kesadaran akan pentingnya waktu dan menggunakannya dengan efektif karena dari sikap menghargai waktu kita dapat lebih memahami waktu menjadi lebih baik

Menetapkan tujuan yang jelas: 

Memiliki target atau tujuan yang ingin dicapai sehingga ada arah dan fokus dalam setiap usaha, dan yakin setiap usaha yang dilakukan dengan tujuan yang jelas akan menjadikan usaha tersebut tidaklah sia-sia

itulah beberapa tips yang bisa saya berikan untuk dijadikan pedoman supaya kita semua khusunya anak-anak muda menjadi generasi penerus bangsa yang memiliki jiwa tekun dan berani berubah demi keberhasilan diri sendiri bahkan untuk orang lain

 

Link 1 : https://youtube.com/shorts/7-UlUwUfb8A?si=Wq8EACctiesoYRRf

Link 2 : https://youtube.com/shorts/V4Yj1AF90ds?si=PPF-s1bPhwvFT1Lh


Sumber :

Jurnal Manajemen Pendidikan Vol. 01  No. 01 , Maret 2023, Riska Febriani1*, Masduki Asbari2, Ahmad Yani3 1.2Universitas Insan Pembangunan Indonesia, Indonesia 3STKIP Situs Banten, Indonesia *Corresponding email: riskafebriani2707@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar