31.10.25

Esai 1 - Meringkas Jurnal Enterpreneurship

 

Mata Kuliah: Psikologi Inovasi

Tugas: Esai 1 - Meringkas Jurnal

Judul Jurnal: Motivasi, Efikasi diri, dan Status Sosial Sebagai Prediktor Terhadap Minat Berwirausaha UMKM Pada Perempuan Di Jakarta

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.


SITI RAFIDA (23310410088)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Oktober 2025


Topik

Motivasi, Efikasi Diri, Status Sosial, Minat Berwirausaha, Perempuan, UMKM

Sumber

Budiman, F., & Widoatmodjo, S. (2025). Motivasi, efikisasi diri, dan status sosial sebagai prediktor terhadap minat berwirausaha UMKM pada perempuan di Jakarta. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan9(3), 532-543.

Permasalahan

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya minat perempuan di Jakarta untuk berwirausaha, padahal potensi mereka besar dalam mendukung perekonomian keluarga dan nasional. Kondisi ini diduga disebabkan oleh faktor internal seperti motivasi dan efikasi diri yang belum optimal, serta faktor eksternal seperti status sosial yang memengaruhi kepercayaan diri dan peluang perempuan untuk memulai usaha.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi, efikasi diri, dan status sosial terhadap minat berwirausaha pada perempuan di Jakarta.

Isi

Penelitian ini menemukan bahwa:

  1. Motivasi, efikasi diri, dan status sosial memiliki peran penting dalam meningkatkan minat berwirausaha perempuan di Jakarta. Ketiga faktor tersebut menjadi prediktor utama yang mendorong perempuan untuk berani memulai dan mengembangkan usaha, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
  2. Motivasi berperan sebagai dorongan internal yang menumbuhkan keinginan perempuan untuk mandiri secara ekonomi, berprestasi, serta memiliki kebebasan dalam mengelola usaha sendiri. Efikasi diri berperan dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan keyakinan bahwa mereka mampu menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis. Sementara itu, status sosial berperan dari sisi dukungan lingkungan dan pengakuan masyarakat, di mana semakin tinggi status sosial yang dimiliki atau diharapkan, semakin besar pula dorongan untuk berwirausaha.

Metode

Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner daring (Google Form) yang disebarkan kepada 100 responden perempuan di Jakarta berusia 18–40 tahun, yang terdiri dari ibu rumah tangga, wanita karier, dan pelaku usaha. Teknik pengambilan sampel menggunakan non-probability sampling dengan jenis purposive sampling, yaitu pemilihan responden berdasarkan kriteria tertentu yang relevan dengan tujuan penelitian

Hasil

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi, efikasi diri, dan status sosial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha perempuan di Jakarta. Uji t memperlihatkan bahwa motivasi memiliki nilai t sebesar 5,53 (p = 0,000), efikasi diri sebesar 3,12 (p = 0,002), dan status sosial sebesar 2,14 (p = 0,001), yang berarti ketiganya berkontribusi nyata dalam meningkatkan minat berwirausaha. Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0,589 menunjukkan bahwa 58,9% variasi minat berwirausaha dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut. Di antara ketiganya, motivasi menjadi faktor paling dominan karena mendorong perempuan untuk mandiri dan meraih kesuksesan.

Diskusi

Penelitian ini menyoroti bahwa motivasi, efikasi diri, dan status sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha perempuan di Jakarta. Berdasarkan Theory of Planned Behavior (Ajzen, 1991), motivasi merepresentasikan sikap terhadap perilaku, efikasi diri menggambarkan kontrol perilaku yang dirasakan, sedangkan status sosial berkaitan dengan norma subjektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi merupakan faktor paling dominan yang mendorong perempuan untuk mandiri secara ekonomi, mencapai kesuksesan, serta memiliki kebebasan dalam bekerja. Efikasi diri meningkatkan kepercayaan diri untuk menghadapi risiko dan tantangan, sementara status sosial memengaruhi pandangan masyarakat bahwa wirausaha adalah profesi bergengsi dan mandiri.

 

 


0 komentar:

Posting Komentar