24.7.25

ESSAY 4 - PSIKOLOGI INOVASI: Partisipasi Lomba - Nurhandika Khayata Auladi (22310410198) - DR. Arundati Shinta-UP45-JULI2025

 

Nama                           : Nurhandika Khayata Auladi

NIM                            : 22310410198

Mata Kuliah                : Psikologi Inovasi

Tugas Ke                     : 4

Nama Tugas                : Esai 4Partisipasi Lomba

Dosen Pengampu        : Dr., Dra. Arundati Shinta, M.A.

Waktu Terbit               : Juli 2025

 

MENGEMBANGKAN DIRI MELALUI KOMPETISI




Mengikuti kompetisi bukan sekadar ajang mencari juara, tetapi juga sarana melatih keterampilan, memperkuat mental, dan mengasah potensi diri. Melalui kuliah yang membahas pentingnya merancang kehidupan melalui tindakan nyata, saya menyadari bahwa keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan adalah bentuk pembelajaran kontekstual yang sangat berharga. Saya menerapkannya dengan mengikuti dua kompetisi yang berbeda: lomba lari dan lomba cipta puisi.

Kompetisi pertama yang saya ikuti adalah Bantul Fun Run 2025, kategori 5 km. Untuk mempersiapkan diri, saya berlatih secara rutin selama beberapa bulan. Latihan tersebut meliputi jogging ringan, latihan pernapasan, hingga menjaga pola makan dan istirahat. Walaupun saya tidak masuk tiga besar, keberhasilan menyelesaikan lomba hingga garis finis memberi saya pengalaman mental yang positif dan rasa percaya diri. Hal ini menunjukkan pentingnya membangun efikasi diri, yakni keyakinan akan kemampuan pribadi dalam menghadapi tantangan (Wibowo, 2016).

Kompetisi kedua adalah Lomba Cipta Puisi Nasional “Aksaraya” yang diselenggarakan oleh HIMA PBSI Universitas Tidar pada bulan Juni 2025. Proses mencipta puisi saya awali dengan membaca puisi-puisi karya penyair Indonesia kontemporer, menulis draf berulang kali, dan mencurahkan pengalaman pribadi menjadi bait-bait puitis. Proses ini mengembangkan kemampuan saya dalam berpikir kreatif dan ekspresif, yang menjadi bagian penting dari keterampilan abad 21 (Zamroni, 2020). Meskipun puisi saya tidak menang, saya merasa proses kreatif tersebut membantu saya memahami diri sendiri secara lebih mendalam.

Melalui kedua kompetisi ini, saya belajar bahwa pengembangan diri tidak selalu bergantung pada hasil akhir, tetapi pada proses dan konsistensi. Mengikuti lomba berarti melatih daya tahan, keberanian, dan keterampilan spesifik. Menurut Susanto (2017), inovasi seringkali tumbuh dari keberanian mengambil risiko dan mencoba hal baru hal inilah yang saya rasakan secara langsung.

Dengan mengikuti lomba lari dan cipta puisi, saya menemukan bahwa ruang belajar bukan hanya di kelas, tetapi juga di lintasan dan halaman kertas. Kompetisi menjadi media refleksi dan latihan mental, sekaligus peluang membentuk karakter dan kreativitas.

 

DAFTAR REFERNSI

Susanto, A. (2017). Psikologi Inovasi: Strategi Menumbuhkan Kreativitas dan Daya Saing Individu. Jakarta: Kencana.

Wibowo, M. E. (2016). Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zamroni, M. (2020). Pendidikan Abad 21: Karakter, Inovasi, dan Kemandirian. Yogyakarta: Ombak.

0 komentar:

Posting Komentar