ESAI 3 (Berperilaku Inovatif) Nanda Aprilia

 

Nama: Nanda Aprilia Dewi Saputri

Mata Kuliah: Psikologi Inovasi

Nim: 22310410158

Esai 3

Dosen Pengampu: Dr. ARUNDATI SHINTA, M.A.

 

Mengubah Sampah Plastik Menjadi Pot Bunga

Oleh

Dalam era modern ini, masalah lingkungan menjadi perhatian utama yang harus segera diatasi. Salah satu tantangan terbesar adalah limbah sampah plastik yang terus meningkat dan sulit terurai di alam. Namun, di balik tantangan tersebut, muncul peluang untuk berperilaku inovatif dengan mengubah sampah menjadi barang berguna. Salah satunya adalah mengubah botol plastik bekas menjadi pot bunga yang cantik dan fungsional.

Perilaku inovatif dalam mengubah sampah plastik menjadi pot bunga menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus kreativitas dalam memanfaatkan limbah. Langkah ini tidak hanya membantu mengurangi jumlah sampah plastik yang mencemari bumi, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan estetika. Dengan sedikit kreativitas dan pengetahuan, sampah yang sebelumnya hanya menjadi beban bisa diubah menjadi karya seni yang memperindah taman, pekarangan, maupun ruang terbuka.

Keberhasilan inovasi ini tidak hanya terletak pada aspek praktisnya, tetapi juga pada pesan moral yang dikandungnya. Dengan melakukan tindakan ini, kita menunjukkan bahwa limbah tidak selalu berarti akhir dari segalanya, melainkan peluang untuk berkreasi dan berkontribusi positif terhadap lingkungan. Sikap ini mendorong masyarakat untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap sampah yang dihasilkan.

Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi bagian dari edukasi kepada anak-anak dan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah secara kreatif dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, generasi muda diajarkan untuk memandang limbah sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan kembali, bukan sebagai masalah yang harus dihindari.

Top of Form

Berikut adalah langkah-langkah pembuatan pot bunga dari botol plastik bekas secara inovatif dan sederhana:

1. Persiapan bahan dan alat: Siapkan botol plastik bekas (misalnya botol air mineral), gunting, cat warna-warni, kuas, tanah, tanaman hias, dan alat tulis.
2. Membersihkan botol: Bersihkan botol dari label dan sisa cairan dengan air mengalir. Keringkan agar tidak basah saat dipotong.
3. Memotong botol: Gunakan gunting untuk memotong bagian atas botol sekitar satu pertiga dari atas, sehingga terbentuk wadah terbuka. Buat juga beberapa lubang kecil di bagian bawah botol untuk drainase air.
4. Menghias pot: Cat bagian luar botol sesuai selera, bisa dengan motif menarik atau warna cerah agar tampak lebih hidup dan menarik.
5. Mengisi media tanam: Masukkan tanah dan komposisi media tanam ke dalam botol yang telah dihias tadi.
6. Menanam tanaman hias: Tanam tanaman kecil yang cocok dengan ukuran pot, lalu siram secara cukup.
7. Menata dan merawat: Tempatkan pot di lokasi yang terkena sinar matahari cukup, dan rawat secara rutin agar tanaman tumbuh sehat.

Langkah-langkah ini sederhana dan ramah lingkungan, serta mampu menciptakan barang berguna sekaligus mendukung gerakan daur ulang.