ESAI 3: Berperilaku Inovatif Daur Ulang Botol
Plastik menjadi Celengan
Nama: Kanina Hanifadila Rahmawati
NIM: 23310410078
Mata Kuliah: Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu: Ibu Shinta Arundati
Air merupakan kebutuhan pokok. Di
manapun manusia pasti membutuhkan air. Air mineral kemasan adalah sebuah wujud
kepraktisan. Ketika manusia tidak membawa tumbler berisi air, maka air mineral
kemasan adalah jawabannya. Dampaknya,
botol plastik baik dari air mineral kerap ditemui. Botol plastik sukar terurai
sehingga jika berada di perairan, tertimbun tanah, ataupun berada di lingkungan
sekitar dapat mencemari lingkungan. Plastik diperkirakan membutuhkan beberapa
ratus tahun bahkan ribuan tahun untuk terurai di alam dengan sempurna Sampah
plastik merupakan salah satu sumber masalah untuk masyarakat dan lingkungan (Putra,
dkk., 2025). Dunia dapat dipenuhi oleh sampah botol plastik jika permasalahan
mengenai sampah anorganik ini tidak segera ditanggulangi.
Penguraian sampah anorganik dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti dengan
memanfaatkan bakteri ataupun pirolisis. Pirolisis akan mengubah sampah plastik menjadi
bahan bakar alternatif dengan proses pirolisis. Kelebihan dari proses pirolisis
dapat bekerja pada tekanan atmosfir dan di temperatur 500˚C (Riandis, dkk.,
2021). Sementara itu, pemanfaatan bakteri seperti Ideonella sakaiensis
201-F6 memiliki enzim PETase yang mampu mengurai plastik PET menjadi senyawa
monomer yang lebih sederhana. Cendawan seperti Trichoderma viride dan
Aspergillus nomius juga memiliki enzim ekstraseluler dan kemampuan untuk
mengurai berbagai jenis plastik (Abidin, dkk., 2021). Pirolisis memerlukan biaya
yang cukup mahal. Sementara itu, penguraian sampah dengan bakteri cukup rumit
karena memerlukan lingkungan yang steril. Dengan memanfaatkan sifat plastik
yang sangat sukar terurai, pembuatan barang dengan bahan utama botol plastik
adalah pilihan yang cukup tepat.
Celengan adalah salah satu alat yang digunakan dalam menabung. Menabung berarti
menyisihkan uang dengan menekan pengeluaran hanya untuk hal-hal yang diperlukan.
Menabung merupakan salah satu cara mengelola uang dengan bijak. Upaya menabung
merupakan salah satu bagian dari frugal living. Frugal living merupakan sebuah
pilihan hidup yang dilakukan secara sadar oleh individu untuk membatasi
pengeluaran dengan tetap memperhatikan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
(Hasanah & Badria, 2024). Dengan menabung maka seseorang akan memiliki dana
darurat di masa yang akan datang. Oleh sebab itu, membuat celengan dengan bahan
utama botol plastik dapat menekan biaya produksi. Namun, celengan botol perlu
ada hiasan untuk menambah estetika sekaligus nilai jual. Botol plastik diberi
lubang untuk memasukkan uang dengan gunting serta cutter. Botol diberi lem sebagian
dan benang rajut segera dililitkan menyelimuti botol yang sudah diberi lem. Pemberian
lem dan lilitan benang rajut diulangi hingga botol terselimuti total. Kemudian,
bagian lubang yang terselimuti dilubangi dengan pisau. Alhasil celengan botol
plastik sudah jadi.
Daftar Pustaka:
Abidin, dkk. (2021). Pengurai
Sampah Plastik Ramah Lingkungan. Jurnal Bincang Sains dan Teknologi (BST),
2(2).
Hasanah & Badria. (2024).
Frugal Living : Perspektif Generasi Z Melalui Pendekatan Kualitatif. EKSPEKTASI:
Jurnal Pendidikan Ekonomi.
Putra, dkk. (2025). Sampah
Plastik sebagai Ancaman terhadap Lingkungan. Aktivisme: Jurnal Ilmu
Pendidikan, Politik dan Sosial Indonesia, 2(1).
Riandis, dkk. (2021). Pengolahan
Sampah Plastik dengan Metode Pirolisis menjadi Bahan Bakar Minyak. Jurnal
Chemurgy, 5(1).
Link Penjualan
Produk: https://www.facebook.com/share/p/176h7YtubH/

0 komentar:
Posting Komentar