|
Topik
|
Green Entrepreneurship, Pemberdayaan Masyarakat, penelitian kualitatif
berbasis Pengabdian Masyarakat.
|
|
Penulis
|
Anna Marganingsih, Emilia Dewiwati, Munawar
Thoharudin
|
|
Nama Jurnal
|
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
|
|
Tahun terbit
|
2023
|
|
Sumber
|
Marganingsih, A., Dewiwati, E., & Thoharudin, M.
(2023). PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS GREEN ENTREPRENEURSHIP. SWARNA:
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 178–184.
|
|
Permasalahan
|
Dalam penelitian ini, dijelaskan bahwa masih
rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan melestarikan
lingkungan. Hal ini berdampak pada terjadinya bencana alam dan juga aspek perekonomian. Salah satu kota yang
merasakan dampak dari hal tersebut adalah kota Sintang, kalimatan barat,
dimana setiap tahunnya kota ini selalu dilanda bencana banjir dan terus
terulang setiap tahunnya, maka dari itu diperlukan adanya upaya tertentu
mengenai hal tersebut. Upaya tersebut yaitu dengan memperkuat pelaksanaan
Greenpreneurship. Dengan harapkan mampu menimalisir terjadinya bencana juga
mengajarkan masyarkat akan pentingnya menghemat energi.
|
|
Tujuan Penelitian
|
Untuk mendeskripsikan dan membuka pengetahuan
masyarakat terutama peserta pelatihan tentang Greenpreneurship dan dampak
yang akan dirasakan oleh masyarakat setelah melakukan Greenpreneurship dalan
segala aspek kehidupan terutama aspek ekonomi terutama bagi ibu rumah tangga.
|
|
Isi
|
- Perubahan iklim dan kerusakan lingkungan akan perilaku manusia sangat memberikan dampak buruk seperti bencana alam dan juga mempengaruhi banyak aspek kehidupan, terutama aspek social ekonomi masyarakat.
- Green Entrepreneurship
adalah suatu kegiatan yang mampu membantu dalam penangan masalah
lingkungan atau sosial melalui ide-ide kreatif inovatif yang berdampak
positif terhadap lingkungan hidup dan kehidupan sosial masyarakat, sekaligus
memberikan keuntungan bagi organisasi perusahaan.
- Penyuluhan dan
pelatihan ini ditujukan kepada ibu – ibu di RT 4 Desa Marti yang bertujuan
untuk membuka wawasan peserta pelatihan tentang green entrepreneurship dan
kontribusinya bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat. Dimana
mereka sebelumnya diajarkan mengenai konsep dari Green entrepreneurship.
- Kegiatan ini membentuk
beberapa kelompok – kelompok kecil dan diajarkan secara langsung/
mengimpletasikan rencana kegiatan green entreprenuership. Rencana – rencana
tersebut meliputi pembuatan kebun sayur, kebun obat dan bank sampah.
|
|
Metode
|
- Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berbasis pengabdian masyarakat.
- Penelitian
ini dilakukan dalam waktu kurang lebih selama 2 minggu
- Lokasi
penelitian berada di Desa Marti Guna, Kota Sintang, Provinsi
Kalimantan Barat
- Subjek
penelitian ini adalah Ibu-ibu di RT 4 Desa
Marti Guna sebanyak 22 orang .
- Dibagi menjadi kelompok kecil,yang meliputi
pembuatan kebun sayur, kebun obat dan bank sampah,
- Metode
dalam pengumpulan data dengan menggunakateknik
penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan melingkupi
Orientasi, pemaparan materi, praktek, follow up dan evaluasi dari nara
sumber.
- Langkah – langah dalam
kegiatan pengabdian tersebut antara lain analisis kebutuhan dan
sasaran pengabdian, persiapan materi dan sarana prasarana pendukung,
penyampaian materi, diskusi dan tanya jawab, adanya monitoring dan evaluasi,
dan penyusunan laporan kegiatan yang sudah dilakukan dan publikasi.
|
|
Hasi | Dalam kegiatan ini terbentuklah 3 kelompok kecil ibu – ibu Desa Martu Guna RT 4 yaitu : - Kelompok 1
: kelompok kebun sayur meliputi sayur sawi, kangkong dan bayam serta masing –
masing peserta memiliki 12 polybag tananman sayur dirumah.
- Kelompok 2
: kelompot kebun obat keluarga meliputi jahe, kunyit, dan serai .
- Kelompok 3
: banks sampah
Dilakukan follow up renacan selama 2 minggu dan didapatkan hasil setelah 2 minggu yaitu - Tumbuhan
sayur dan obat mulai tumbuh menunjukkan perkembangan dan pertumbuhan dengan
baik
- Bank sampah
sudah berjalan dan sudah terbentuk strutur organisasi serta Tabungan sampah
juga sudah berjalan.
- Peserta
kegiatan ini termotivasiu untuk merawat dengan rajin dan menerapkan mengenai
green entrepreneurship.
Pada bagian evaluasi didapatkan hasil : - Para
peserta merasakan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat yang sangat besar
dalam konstribusi mereka di keluarga dan di masyarakat.
- Adapun
upaya yang bisa dilakukan dalam mempraktekkan kegiatan ini yaitu dengan
mengatur jadwal secara rutin dan konsisten.
- Adapun
kendala yang dihadapi selama kegiatan ini adalah waktu, dimana para ibu
memiliki waktu yang sangat padat dan sibuk.
- Walapun
terkendala oleh waktu motivasi dari para peserta dan antar peserta mampu
dalam meminimalisir kendala yang dihadapi saat itu.
|
|
Diskusi
| - Adanya perubahan perilaku/ sikap pada masyarakat sangat berpengaruh terhadap lingkungan, maka dari itu pelatihan dan penyuluhan Green Entrepreneurship dinilai akan efektif karena memberikan kesadaran baru pada masyarakat bahwa lingkungan sangat berpengaruh dalam kehidupan mereka dan kita harus menjaganya.
- Pada tahun 202, kota
Sintang, untuk pertama kalinya setelah 60 tahun mengalami bencana banjir yang
cukup besar. Selama kurang lebih 2 minggu, hanya beberapa desa saja di kota
- Sintang yang tidak
terendam banjir sehingga menyebabkan banyak
kerugian seperti proses belajar mengajar di sekolah-sekolah dihentikan, roda
perekonomian terhenti dan banyak warga yang tererang sakit serta menjadi
pengungsi. Maka dari itu dibutuhkan program kebutuhan kebun keluarga dan kebun obat demi ketahanan pangan.
- Pada awalnya, ibu – ibu
Rt 4 Desa Marti Guna tidak begitu tahu dan ragu mengenai Green
Entrepreneurship, namun setelah diberikan penjelasan dan pelatihan, ibu – ibu
mulai masyarakat menjadi seorang yang bijak dan cinta akan lingkungan.
|
|
Kesimpulan
|
Pengabdian
Masyarakat pada ibu – ibu RT 4 Desa Marti Guna sangat efektif. Dimana dalam
pengabdian ini dilakukan penyuluhan dan pelatuhan terkait Green
Entrepreneurship dan dihasilaknlah kelompok – kelompok kecil yang ikut dalam
menjaga lingkungan dan ekonomi dalam keluarga.
|
0 komentar:
Posting Komentar