TIPS KETANGGUHAN DAN KETEKUNAN
TUGAS MATA KULIAH PSIKOLOGI INOVASI
ESSAI 6
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta
Ketangguhan (Resiliensi) Merujuk pada
kemampuan individu untuk bangkit kembali dari kegagalan, tekanan, atau
kesulitan secara mental dan emosional.
Tips Meningkatkan Ketangguhan (Resiliensi):
1. Bangun Dukungan Sosial yang Kuat
Keterhubungan dengan keluarga, teman, atau komunitas membuat individu lebih tahan terhadap stres dan tekanan.
2. Kembangkan Pola Pikir Bertumbuh (Growth Mindset)
Percaya bahwa kegagalan adalah bagian dari proses belajar membantu individu menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tantangan.
3. 3. Latih Regulasi Emosi
Kemampuan mengelola emosi, terutama saat stres, mendukung ketangguhan dan kemampuan untuk bangkit dari situasi sulit.
4. 4. Tingkatkan Self-Efficacy
(Kepercayaan Diri)
Percaya pada kemampuan diri dalam mengatasi masalah mendorong individu untuk tetap berjuang meskipun menghadapi kesulitan.
5. 5. Temukan Makna atau Tujuan Hidup
Orang yang memiliki makna hidup
yang jelas cenderung lebih kuat secara mental saat menghadapi krisis atau
tekanan hidup.
Ketekunan (Perseverance) Merupakan kemampuan
untuk terus berusaha dan bertahan dalam mencapai tujuan, meski menghadapi
hambatan atau kegagalan.
Tips Meningkatkan Ketekunan (Perseverance):
1. 1. Tingkatkan Motivasi Berprestasi
(Need for Achievement)
Individu yang memiliki motivasi tinggi untuk sukses cenderung lebih tekun dalam mencapai tujuannya, meskipun menghadapi rintangan.
2. 2. Tetapkan Tujuan yang Jelas dan
Realistis
Tujuan yang terarah membuat seseorang lebih fokus dan konsisten dalam upaya yang dilakukan, meningkatkan ketekunan dalam belajar atau bekerja.
3. 3. Miliki Pola Pikir Positif terhadap
Tantangan
Menganggap tantangan sebagai kesempatan untuk belajar membantu individu tetap gigih dalam proses yang sulit.
4. 4. Disiplin Diri dalam Rutinitas
Harian
Membiasakan diri dengan jadwal yang konsisten membantu mempertahankan ketekunan dalam jangka panjang.
5. 5. Pantau dan Evaluasi Progres Secara
Berkala
Menyadari kemajuan yang dicapai
memperkuat semangat dan kemauan untuk tetap berusaha secara tekun.
Integrasi antara ketangguhan dan ketekunan:
Ketangguhan sebagai pondasi mental memberikan
daya tahan emosional saat menghadapi kegagalan atau tekanan, yang mencegah
individu menyerah. Ketekunan sebagai dorongan tindakan mendorong individu untuk
tetap berusaha secara konsisten, bahkan saat merasa gagal atau lelah.
Sinergi Keduanya:
Individu yang tangguh namun tidak tekun
mungkin bisa bangkit dari kegagalan, tetapi mudah berpindah tujuan. Sebaliknya,
individu yang tekun namun tidak tangguh bisa cepat menyerah saat menghadapi
stres berat.
Dengan mengintegrasikan keduanya, individu
akan memiliki mental yang kuat dan juga konsistensi dalam bertindak,
menciptakan peluang sukses yang lebih besar.
Daftar Pustaka:
Nurhayati, A., & Masykuroh, U. (2017).
Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Mahasiswa yang Merantau. Jurnal
Empati, 6(3), 205–210. (https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/18141)
Adelina, I., Analya, P., & Anggelia, Y.
(2022). Peran Mindset Terhadap Ketangguhan Mental Mahasiswa. Syntax Literate,
7(9). (https://www.researchgate.net/publication/374945809_Peran_Mindset_Terhadap_Ketangguhan_Mental_Mahasiswa)
Resnani. (2017). Hubungan antara Kebutuhan
untuk Sukses dan Ketekunan Belajar Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru
Terintegrasi (PPGT) FKIP UNIB Angkatan 2012. Jurnal PGSD FKIP Universitas
Bengkulu. (https://ejournal.unib.ac.id/pgsd/article/download/2882/1388)
Purnama, A. D., & Herlina, N. (2021).
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Ketekunan Mahasiswa dalam Menyelesaikan
Skripsi. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 12(2), 89–97. (https://ejournal.upi.edu/index.php/jppm/article/view/30244)

0 komentar:
Posting Komentar