4.5.25

ESSAI 6_TIPS RESILIENSI, DORONGAN BERPRESTASI, KETANGGUHAN, ENTREPRENEURSHIP, KETEKUNAN, PEKA TERHADAP PERUBAHAN, PERENCANAAN TERHADAP PERUBAHAN, BERSEDIA MENJADI SURI TAULADAN_RAMA YUDHA PERWIRA_22310410152

Psikologi Inovasi

Essai 6


Dosen Pengampu: Dr., Dra. Arundita Shinta, MA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Rama Yudha Perwira 
22310410152

"TIPS-TIPS RESILIENSI, DORONGAN BERPRESTASI, KETANGGUHAN, ENTREPRENEURSHIP, KETEKUNAN, PEKA TERHADAP PERUBAHAN, PERENCANAAN TERHADAP PERUBAHAN, BERSEDIA MENJADI SURI TAULADAN"

Dalam era yang penuh ketidakpastian dan perubahan cepat, memiliki keterampilan teknis saja tidak cukup. Diperlukan kualitas kepribadian yang kuat seperti resiliensi, dorongan berprestasi, ketangguhan, serta semangat kewirausahaan. Selain itu, seseorang juga harus peka terhadap perubahan, mampu merencanakan dengan adaptif, dan bersedia menjadi suri tauladan bagi lingkungan sekitarnya. Berikut ini adalah delapan karakter penting yang perlu dikembangkan:

1. Resiliensi: Bangkit dari Keterpurukan

Resiliensi adalah kemampuan untuk tetap tegar dan bangkit kembali setelah menghadapi kegagalan atau tekanan. Individu yang resilien tidak menyerah saat menghadapi tantangan, melainkan menjadikan rintangan sebagai peluang untuk bertumbuh.

Tips:

  • Menerima kenyataan dan belajar dari pengalaman buruk.
  • Menjaga kesehatan mental melalui aktivitas positif dan refleksi diri.
  • Membangun lingkungan sosial yang suportif dan saling menguatkan.

2. Dorongan Berprestasi: Menjadi Versi Terbaik Diri Sendiri

Dorongan berprestasi adalah motivasi untuk terus berkembang dan memberikan hasil terbaik. Ini menjadi bahan bakar yang mendorong seseorang keluar dari zona nyaman dan terus mengejar potensi maksimalnya.

Tips:

  • Menetapkan tujuan hidup yang spesifik dan bermakna.
  • Evaluasi dan ukur pencapaian secara berkala.
  • Jadikan tantangan sebagai motivasi, bukan hambatan.

3. Ketangguhan: Bertahan dan Menang dalam Tekanan

Ketangguhan adalah kombinasi dari kekuatan mental, emosional, dan spiritual yang memungkinkan seseorang untuk tetap stabil dan produktif di tengah tekanan.

Tips:

  • Mengembangkan pola pikir positif dan optimis.
  • Melatih kesabaran dan pengendalian diri.
  • Mencari makna dalam setiap tantangan yang dihadapi.

4. Entrepreneurship: Berani Mengambil Inisiatif

Semangat kewirausahaan tidak hanya berlaku bagi pebisnis, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin menciptakan perubahan positif. Ini mencakup keberanian mengambil risiko, inovasi, dan kepemimpinan.

Tips:

  • Identifikasi peluang di sekitar dan kembangkan ide kreatif.
  • Bangun jaringan yang mendukung pertumbuhan ide.
  • Terus belajar dan adaptasi terhadap feedback serta perubahan pasar.

5. Ketekunan: Konsistensi Menuju Tujuan

Ketekunan adalah kemampuan untuk terus berusaha meskipun menghadapi kesulitan. Ini adalah kunci untuk mencapai tujuan jangka panjang.

Tips:

  • Tetapkan rutinitas harian yang mendukung tujuan.
  • Rayakan pencapaian kecil sebagai motivasi.
  • Tetap fokus dan hindari distraksi yang tidak perlu.

6. Peka terhadap Perubahan: Siap Beradaptasi

Kepekaan terhadap perubahan memungkinkan seseorang untuk cepat beradaptasi dan memanfaatkan situasi baru.

Tips:

  • Selalu update dengan tren dan informasi terbaru.
  • Terbuka terhadap ide dan pendekatan baru.
  • Latih fleksibilitas dalam berpikir dan bertindak.

7. Perencanaan terhadap Perubahan: Strategi yang Fleksibel

Merencanakan perubahan dengan strategi yang fleksibel membantu dalam menghadapi ketidakpastian dan meminimalkan risiko.

Tips:

  • Gunakan analisis SWOT untuk memahami situasi.
  • Buat rencana jangka pendek dan panjang dengan opsi alternatif.
  • Evaluasi dan sesuaikan rencana secara berkala berdasarkan perkembangan.

8. Bersedia Menjadi Suri Tauladan: Inspirasi bagi Sekitar

Menjadi suri tauladan berarti menunjukkan perilaku yang dapat dicontoh oleh orang lain, baik dalam etika kerja, integritas, maupun sikap positif.

Tips:

  • Tunjukkan konsistensi antara perkataan dan perbuatan.
  • Berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk memberdayakan orang lain.
  • Jaga sikap rendah hati dan terus belajar dari siapa saja.

Mengembangkan kedelapan karakter ini tidak hanya membantu dalam mencapai kesuksesan pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar. Dengan resiliensi, dorongan berprestasi, ketangguhan, semangat kewirausahaan, ketekunan, kepekaan terhadap perubahan, perencanaan yang adaptif, dan menjadi suri tauladan, kita dapat menghadapi tantangan zaman dengan percaya diri dan integritas.

Sumber: 

Mayer, J. D. (2013). A new field guide to emotional intelligence. In Emotional intelligence in everyday life (pp. 3-26). Psychology Press.

Aisyah, S. P. (2025). HUBUNGAN EMOTIONAL INTELLIGENCE, SELF CONFIDENCE, SELF REGULATED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS (Doctoral dissertation, UIN RADEN INTAN LAMPUNG).

Nazaruddin, N., & Iba, Z. (2020). THE INFLUENCE OF PRINCIPAL LEADERSHIP, ORGANIZATIONAL CULTURE, AND EMOTIONAL INTELLIGENCE THROUGH JOB SATISFACTION ON THE PERFORMANCE OF PUBLIC HIGH SCHOOL TEACHERS IN SAMALANGA DISTRICT, BIREUEN REGENCY. IndOmera1(2), 18-28.

0 komentar:

Posting Komentar