25.4.25

ESAI 1 MERINGKAS JURNAL MOTIVASI_HIDAYAT_23310410052

 NAMA: HIDAYAT

NIM: 23310410052

MATA KULIAH: PSIKOLOGI INOVASI

DOSEN PENGAMPU:DR. ARUNDATI SHINTA, M.A.



Judul

Efektivitas Pengembangan Potensi Diri dan Orientasi Wirausaha dalam Meningkatkan Sikap Wirausaha

 

Peneliti

Anissa L. Kadiyono.

 

Nama Jurnal

Jurnal Intervensi Psikologi.

 

Tahun Terbit

Tahun 2014

Variabel-Variabel Penelitian

Ø  Prestasi (Achievement) - Merujuk pada pencapaian individu dalam konteks kewirausahaan.

Ø  Inovasi (Innovation) - Mengacu pada kemampuan untuk menciptakan atau menerapkan ide-ide baru dalam kewirausahaan.

Ø  Kontrol Pribadi (Personal Control) - Berkaitan dengan pengelolaan diri dan pengaruh individu terhadap keputusan kewirausahaan.

Ø  Harga Diri (Self Esteem) - Menunjukkan perasaan nilai diri yang berpengaruh pada sikap berwirausaha.

 

 

 

Latar Belakang Masalah

Ø  Kurangnya Motivasi: Terdapat rendahnya motivasi siswa untuk menggali potensi diri yang dapat mendukung kegiatan berwirausaha. Hal ini menjadi salah satu alasan perlunya program pelatihan untuk meningkatkan minat dan sikap mereka terhadap kewirausahaan.

Ø  Pengaruh Lingkungan: Latar belakang keluarga siswa, khususnya yang berasal dari keluarga wirausaha, menunjukkan adanya hubungan positif terhadap sikap siswa terhadap kewirausahaan. Sebaliknya, siswa yang tidak memiliki orang tua sebagai wirausahawan menunjukkan sikap yang kurang positif.

Ø  Pentingnya Pendidikan Kewirausahaan: Meskipun pelajaran kewirausahaan merupakan bagian dari kurikulum yang diwajibkan di sekolah, banyak siswa yang kurang semangat untuk mengejar karir di bidang berwirausaha. Hal ini menunjukkan bahwa pendidikan formal tidak cukup untuk menumbuhkan jiwa dan minat kewirausahaan.

Ø  Potensi dan Keberhasilan: Penelitian menunjukkan bahwa siswa menyadari pentingnya berwirausaha, namun banyak dari mereka yang belum memiliki pemahaman yang dalam tentang bagaimana cara mencari dan menangkap peluang, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses.

 

 

 

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Metode Kuantitatif, Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan pretest-posttest control group design, yang merupakan karakteristik penelitian kuantitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efek dari perlakuan (pelatihan) terhadap sikap kewirausahaan siswa melalui pengukuran numerik sebelum dan setelah perlakuan.

 

Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan yang signifikan antara sikap kewirausahaan siswa yang mendapatkan pelatihan dan yang tidak mendapatkan pelatihan.

Ø  Sikap Terhadap Kewirausahaan: Secara umum, siswa memiliki sikap yang positif terhadap kewirausahaan dengan skor rata-rata mencapai 72%, yang termasuk dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa siswa menunjukkan minat dan sikap yang baik terhadap berwirausaha.

Ø  Statistik Uji Mann-Whitney: Hasil uji statistik Mann-Whitney menunjukkan p-value sebesar 0.037, yang berarti nilai ini kurang dari tingkat signifikansi 0.05. Dengan demikian, hipotesis nol (Ho) ditolak, yang mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan sikap yang signifikan antara siswa yang mendapatkan pelatihan dan yang tidak.

Ø  Efektivitas Pelatihan: Penilaian efektivitas pelatihan oleh peserta menunjukkan hasil yang positif, dengan rata-rata penilaian sebesar 83.295%. Aspek-aspek seperti materi pelatihan, metode, fasilitator, waktu, sarana pendukung, dan aktivitas selama pelatihan semuanya berada dalam kategori baik, menunjukkan bahwa peserta merasa bahwa pelatihan tersebut bermanfaat bagi mereka.

Ø  Empat Dimensi Pembentuk Sikap: Penelitian juga menyoroti empat dimensi utama yang berperan dalam membentuk sikap terhadap kewirausahaan, yaitu prestasi (achievement), inovasi (innovation), kontrol pribadi (personal control), dan harga diri (self-esteem)

 

 

 

Pembahasan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki sikap yang positif terhadap kewirausahaan, dengan 72% siswa kelas XII SMK memiliki orientasi kewirausahaan yang tinggi. Pelatihan Pengembangan Potensi Diri dan Orientasi Wirausaha memberikan dampak signifikan terhadap perubahan sikap siswa. Siswa yang mengikuti pelatihan menunjukkan tingkat sikap yang lebih baik daripada mereka yang tidak mengikuti pelatihan. Pelatihan ini membantu siswa untuk mengenali potensi diri serta memberikan pengetahuan tentang kewirausahaan, yang mungkin tidak mereka dapatkan di dalam kurikulum regular. Dimensi seperti prestasi (achievement), inovasi (innovation), kontrol pribadi (personal control), dan harga diri (self-esteem) memiliki pengaruh yang signifikan dalam membentuk sikap kewirausahaan. Dimensi achievement ternyata memiliki kontribusi terbesar, diikuti oleh personal control, inovasi, dan akhirnya self-esteem. Di sini, self-esteem menjadi perhatian karena nilai yang lebih rendah dibandingkan dimensi lainnya menunjukkan potensi masalah yang mungkin dihadapi siswa dalam mengambil keputusan berwirausaha

 

 

 

Kesimpulan

Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa program pelatihan tidak hanya memberikan pengetahuan tetapi juga berfungsi untuk membangun sikap positif terhadap kewirausahaan di kalangan siswa. Oleh karena itu, institusi pendidikan disarankan untuk mengintegrasikan lebih banyak program pelatihan seperti ini dalam kurikulum untuk mendorong sikap kewirausahaan di masa depan.

 

 






0 komentar:

Posting Komentar