9.11.25

Psi Lingkungan - Esai 4 - Komitmen - Dr. Arundati Shinta - SPSJ - November 2025 - Itsnaini Latifatur Rohmah (24310440001)

 

KOMITMEN PEDULI LINGKUNGAN: MENJAGA ALAM, MENJAGA KEHIDUPAN

Itsnaini Latifatur Rohmah – 24310440001 – Psikologi Kelas Karyawan
Psikologi Lingkungan - Esai 4 -  Dr. A. Shinta, M. A
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta


Pantai bukan hanya tempat wisata, tetapi juga ruang hidup bagi banyak makhluk dan sumber ketenangan bagi manusia. Namun, di balik keindahan itu, kita sering melihat tumpukan sampah plastik, bekas makanan, dan sisa aktivitas manusia yang merusak ekosistem. Kondisi tersebut menjadi pengingat bahwa kesadaran lingkungan masih perlu ditumbuhkan secara nyata. Dari pemikiran itulah, saya membuat video komitmen peduli lingkungan di Pantai Sundak, sebelum memulai kegiatan latihan alam dan plogging bersama rekan-rekan dari Club bela diri Taekwondo Black EagleLINK VIDEO YOUTUBE (KLIK DISINI)

Saya menyampaikan ajakan kepada teman-teman dan masyarakat luas untuk lebih menghargai alam, menjaga kebersihan pantai, serta mengurangi kebiasaan membuang sampah sembarangan. Aksi sederhana seperti tidak meninggalkan sampah di area wisata sebenarnya merupakan bentuk tanggung jawab ekologis dan wujud cinta terhadap bumi. Menurut teori pro-environmental behavior dalam psikologi lingkungan, tindakan peduli terhadap alam muncul dari kesadaran diri bahwa manusia dan lingkungan saling bergantung satu sama lain.


Kegiatan ini saya lakukan karena saya percaya bahwa komitmen terhadap lingkungan harus dimulai dari diri sendiri. Sebelum meminta orang lain untuk berubah, kita perlu mencontohkan perilaku yang benar. Dengan merekam komitmen ini di Pantai Sundak, saya ingin menunjukkan bahwa cinta lingkungan bukan hanya teori, tetapi dapat diwujudkan melalui tindakan nyata seperti plogging, memilah sampah, dan mengedukasi orang di sekitar kita. Pantai Sundak, dengan panjang garis pantainya sekitar 2,5 kilometer, menjadi saksi kecil dari langkah sederhana saya untuk menginspirasi. Di sinilah saya belajar bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak harus menunggu waktu yang tepat atau acara besar, cukup dengan kesadaran dan kemauan untuk bertindak. Dalam psikologi sosial, komitmen publik seperti ini dapat memperkuat self-consistency, yakni dorongan untuk bertindak sesuai dengan nilai dan janji yang telah diucapkan di depan orang lain. 

Melalui komitmen ini, saya berharap bisa menularkan semangat kepedulian kepada lebih banyak orang, terutama generasi muda yang sering menghabiskan waktu di alam. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga bumi, dari langkah kecil seperti membuang sampah pada tempatnya hingga ikut serta dalam kegiatan kebersihan dan edukasi lingkungan. Menjaga alam berarti menjaga masa depan kita sendiri, karena bumi yang lestari adalah warisan paling berharga bagi generasi berikutnya.

LINK VIDEO YouTube: https://youtube.com/shorts/OrlNnpQvi1w?feature=share 

LINK VIDEO YOUTUBE (KLIK DISINI) 



0 komentar:

Posting Komentar