19.10.25

Esai 1 - Meringkas Jurnal Enterpreneurship

 Tugas Esai 1 : Meringkas Jurnal Enterpreneurship

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Judul Jurnal: Analisis Psikologis terhadap Implementasi Program Kewirausahaan di SMK dalam Membangun Jiwa Entrepreneurship Siswa.

Bulan dan Tahun Terbit: Februari 2024

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta, M.A.



Seprandi Saputra (25310420004)

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Meringkas jurnal : Agar bisa memahami jurnal dengan cepat karena hal itu penting dalam penulisan ilmiah (sebagai bekal)

 

Topik

Implementasi Analisis Psikologi, Kewirausahaan, Enterpreneurship.

Sumber

Endang Komara, Ida Rukhaida, Dani Wardani, Sunsun P. Yogaswara. Didaktika: Jurnal Kependidikan, Vol. 13, No. 1, Februari 2024.

Permasalahan

Permasalahan utama dalam jurnal ini terletak pada belum optimalnya pelaksanaan program kewirausahaan di SMK dalam membentuk jiwa wirausaha siswa. Program yang ada sering kali masih bersifat teoritis dan kurang mengintegrasikan aspek psikologi pendidikan seperti motivasi, efikasi diri, dan kepercayaan diri. Akibatnya, banyak siswa yang belum memiliki keberanian mengambil risiko, kurang percaya diri, serta belum mampu mengaitkan pembelajaran kewirausahaan dengan praktik nyata. Selain itu, keterbatasan sumber daya, kesiapan guru, dan lingkungan belajar yang kurang mendukung juga menjadi hambatan dalam mengembangkan kreativitas dan kemandirian siswa sebagai calon wirausahawan muda.

Tujuan penelitian

Untuk mengetahui bagaimana program kewirausahaan di SMK membentuk jiwa wirausaha siswa serta menganalisis faktor psikologis, pendukung, dan penghambat yang memengaruhi keberhasilan pelaksanaannya.

Isi

Pendidikan kewirausahaan di SMK penting untuk membentuk siswa yang kreatif, mandiri, dan berani mengambil risiko. Namun, pelaksanaannya belum optimal karena kurangnya keseimbangan antara teori dan praktik serta perhatian terhadap aspek psikologis siswa. Pembahasan penelitian mengaitkan temuan dengan teori behavioristik, eksperimen, dan aktualisasi diri, yang menekankan pentingnya motivasi, pengalaman langsung, dan pengembangan potensi. Program kewirausahaan dinilai efektif jika mampu menumbuhkan psychological capital seperti optimisme, ketahanan, dan kepercayaan diri siswa.

Metode

Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Peternakan Lembang dengan tujuan memahami secara mendalam bagaimana program kewirausahaan diimplementasikan serta bagaimana pengaruhnya terhadap pembentukan jiwa wirausaha siswa dari aspek psikologi pendidikan.

Subjek penelitian terdiri atas siswa, guru, dan staf pengajar yang terlibat langsung dalam program kewirausahaan.

Pemilihan partisipan dilakukan secara purposive sampling, yaitu berdasarkan pengalaman dan keterlibatan mereka dalam kegiatan kewirausahaan di sekolah.

Teknik pengumpulan data meliputi tiga cara utama:

  1. Observasi — untuk melihat langsung proses pembelajaran dan aktivitas kewirausahaan siswa.
  2. Wawancara mendalam — untuk menggali persepsi, motivasi, dan pengalaman siswa serta guru mengenai program kewirausahaan.
  3. Studi dokumentasi — dengan menelaah kurikulum, laporan kegiatan, serta dokumen pendukung program kewirausahaan.

Hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kewirausahaan di SMK Negeri Peternakan Lembang mampu meningkatkan kepercayaan diri, kreativitas, dan kerja sama siswa melalui kegiatan teori dan praktik kewirausahaan. Namun, pelaksanaan program masih menghadapi hambatan seperti rendahnya motivasi, keterbatasan fasilitas, dan kesiapan guru yang belum optimal. Secara keseluruhan, penerapan pendekatan psikologi pendidikan terbukti penting untuk memperkuat efektivitas program dan membangun jiwa wirausaha siswa secara lebih menyeluruh.

Diskusi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kewirausahaan di SMK Negeri Peternakan Lembang mampu meningkatkan kepercayaan diri, kreativitas, dan kerja sama siswa melalui kegiatan teori dan praktik kewirausahaan. Namun, pelaksanaan program masih menghadapi hambatan seperti rendahnya motivasi, keterbatasan fasilitas, dan kesiapan guru yang belum optimal. Secara keseluruhan, penerapan pendekatan psikologi pendidikan terbukti penting untuk memperkuat efektivitas program dan membangun jiwa wirausaha siswa secara lebih menyeluruh.

 

 

0 komentar:

Posting Komentar