Nama: Nanda Aprilia Dewi Saputri
Mata Kuliah: Psikologi Inovasi
Nim: 22310410158
Esai 4
Dosen Pengampu: Dr.
ARUNDATI SHINTA, M.A.
Merancang Keberuntungan dalam Kehidupan Sehari-hari melalui Partisipasi dalam Kompetisi Guru Kreatif
Dalam kehidupan sehari-hari,
keberuntungan sering kali dipandang sebagai sesuatu yang datang secara
tiba-tiba dan di luar kendali manusia. Padahal, melalui pemahaman dan penerapan
konsep psikologi inovasi, kita dapat merancang keberuntungan tersebut dengan
cara yang lebih sadar dan terencana. Salah satu contoh nyata penerapan ini
adalah partisipasi aktif dalam kompetisi guru kreatif, yang meskipun tidak
selalu memenangkan lomba, namun memberikan pengalaman berharga dan membuka
peluang baru.
Sebagai seorang guru, saya
mengikuti dua kali kompetisi guru kreatif yang diadakan oleh lembaga pendidikan
setempat. Kompetisi pertama berlangsung enam bulan lalu, dan yang kedua baru
saya ikuti beberapa bulan kemudian. Pada awalnya, saya merasakan keraguan dan
kekhawatiran akan hasilnya. Namun, saya memutuskan untuk mengubah mindset
tersebut menjadi peluang belajar dan berinovasi. Saya memandang kompetisi ini
sebagai proses mengasah kreativitas dan kemampuan inovatif dalam mengajar,
sekaligus sebagai bagian dari merancang keberuntungan yang lebih besar dalam
kehidupan profesional dan pribadi.
Proses kreatif pertama dimulai
dengan melakukan refleksi terhadap metode pembelajaran yang selama ini saya
gunakan. Saya mencoba merancang inovasi kecil, seperti penggunaan media visual
dan teknologi digital dalam pembelajaran bahasa Inggris agar lebih menarik dan
interaktif. Latihan dan eksperimen ini memerlukan waktu dan usaha ekstra, namun
saya percaya bahwa inovasi kecil ini akan membawa dampak positif. Di kompetisi
pertama, saya tampil dengan ide tersebut, meskipun tidak menang, tetapi saya
mendapatkan umpan balik yang sangat positif dari juri dan peserta lain.
Pengalaman ini membuka wawasan baru dan memperkuat keyakinan bahwa
keberuntungan bisa dirancang melalui inovasi dan keberanian untuk tampil
berbeda.
Kemudian, pada kompetisi kedua,
saya mencoba menerapkan pendekatan yang lebih terstruktur dan berani
mengedepankan inovasi yang lebih besar, seperti mengintegrasikan permainan
edukatif berbasis teknologi yang melibatkan partisipasi aktif siswa. Latihan ini
menuntut saya untuk belajar lebih dalam tentang teknologi dan kreativitas dalam
mengajar. Meski hasilnya juga belum memenangkan lomba, proses belajar tersebut
memperkaya pengalaman dan meningkatkan kepercayaan diri. Saya menyadari bahwa
keberuntungan bukan hanya soal hasil akhir, melainkan proses yang penuh inovasi
dan usaha berkelanjutan.
Dari pengalaman mengikuti kompetisi
ini, saya memahami bahwa keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari dapat
dirancang melalui inovasi dan keberanian mencoba hal baru. Psikologi inovasi
berperan penting dalam mengubah mindset dari pasif menjadi aktif, dari berharap
keberuntungan datang sendiri menjadi merancangnya dengan langkah-langkah
konkret. Partisipasi dalam kompetisi ini menjadi latihan mengasah kreativitas
dan daya inovatif, yang secara tidak langsung membuka peluang keberuntungan di
bidang lain.
Dalam konteks yang lebih luas,
pengalaman ini mengajarkan bahwa keberuntungan tidak sepenuhnya bergantung pada
keberuntungan semata, melainkan hasil dari usaha, inovasi, dan keberanian untuk
keluar dari zona nyaman. Hidup bukan hanya tentang kemenangan saja, tapi juga
tentang usaha, kemauan, serta doa. Dalam mengikuti lomba ini, saya mendapatkan
Pelajaran bahwa saya harus terus Menyusun inovasi pembelajaran yang menarik,
membuka jaringan dan kolaborasi. Dengan latihan dan proses kreatif yang terus
menerus, kita mampu merancang keberuntungan dalam kehidupan sehari-hari secara
sadar dan terencana.
Daftar Pustaka:
Dweck,
C. S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.
Schumpeter,
J. A. (1934). The Theory of Economic Development. Harvard University Press.
Putnam,
R. D. (2000). Bowling Alone: The Collapse and Revival of American Community.
Simon & Schuster.


0 komentar:
Posting Komentar