24.4.25

ESSAY 1_ PSIKOLOGI INOVASI OLEH BOBY SANJAYA MERINGKAS JURNAL “MEMBANGUN TRADISI ENTREPRENEURSHIP pada MASYARAKAT”

 ESSAY 1_ PSIKOLOGI INOVASI OLEH BOBY SANJAYA

MERINGKAS JURNAL

“MEMBANGUN TRADISI ENTREPRENEURSHIP pada MASYARAKAT”

PSIKOLOGI INOVASI

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

Oleh :


Boby Sanjaya (22310410172)

(SP)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Judul               : Membangun Tradisi Enterpreneurship pada Masyarakat

Penulis            : Helisia Margahana dan Eko Triyanto

Penerbit           : Jurnal STIE-AAS

Tahun              : 2023

 

Ringkasan

Jurnal ini memiliki pembahasan tentang pentingnya membangun budaya kewirausahaan dalam masyarakat Indonesia. Penulis menjelaskan bahwa kewirausahaan bukan hanya tentang membuka usaha, akan tetapi menciptakan ekosistem yang mendukung pengusaha baru. Hal ini tidak terlepas dari peran keluarga, pendidikan dan pemerintah sebagai factor yang mempengaruhi tumbuhya tradisi kewirausahaan.

Penulis memeiliki tujuan untuk menggali factor-faktor yang dapat membantu menumbuhkan semangat kewirausahaan dalam masyarakat Indonesia dan mencari cara untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung bagi para pengusaha muda. Melalui kajian literatur, artikel jurnal ini mencoba menghubungkan konsep-konsep kewirausahaan dengan kondisi social budaya yang ada di Indonesia.

Temuan Utama

1.     Peran Keluarga

Keluarga memiliki peran yang penting dalam membentuk nilai kewirausahaan pada anak-anak. Ketika anak-anak dibiasakan dengan konsep kewirausahaan sejak dini, mereka akan lenih terbuka terhadap ide-ide bisnis dan memiliki mentalitas yang siap untuk berwirausaha. Oleh karena itu, peran keluarga dalam memberikan pembelajaran dan contoh dalam kewirausahaan menjadi sangat penting.

2.     Pendidikan Kewirausahaan

Penulis juaga menjelaskan pentingnya pendidikan kewirausahaan yang terintegrasi dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan formal yang mengajarkan keterampilan berwirausaha akan memberikan bekal yang lebih nyata bagi generasi muda untuk memulai usaha mereka sendiri. Pendidikan kewirausahaan yang relevan dan praktis juga akan mendorong siswa untuk memiliki mindset kewirausahaan.

3.     Peran Pemerintah

Pemerintah memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung perkembangan kewirausahaan. Kebijakan yang mempermudah akses permodalan, mengurangi regulasi yang membatasi, serta memberikan insentif bagi pengusaha baru akan menciptakan iklim yang kondusif untuk berkembangnya usaha-usaha baru. Pemerintah juga harus proaktif dalam menciptakan peluang bagi masyarakat untuk mengakses pasar dan sumber daya yang dibutuhkan.

Rekomendasi

Penulis merekomendasikan adanya sinergi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem kewirausahaan yang lebih inklusif. Kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan pengusaha berpengalaman sangat penting untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan oleh pengusaha pemula. Selain itu, pendidikan kewirausahaan juga harus diperkuat dan disesuaikan dengan perkembangan zaman agar relevan dengan kebutuhan pasar.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, jurnal ini menekankan bahwa untuk membangun tradisi kewirausahaan dalam masyarakat, diperlukan kolaborasi antara keluarga, pendidikan, dan kebijakan pemerintah yang mendukung. Penulis berharap dengan memperkuat ketiga faktor ini, semangat kewirausahaan di Indonesia bisa tumbuh lebih pesat, serta dapat membantu meningkatkan perekonomian negara dengan lebih banyaknya pengusaha baru.

Link Jurnal

jurnal.stie-aas.ac.id.



0 komentar:

Posting Komentar